Rabu, 01 Agustus 2018

Skripsi Implementasi Metrik Pada Pengembangan Perangkat Lunak

(Kode INFORMAT-0004) : Skripsi Implementasi Metrik Pada Pengembangan Perangkat Lunak

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pengukuran merupakan salah satu dasar dari semua disiplin ilmu teknik. Rekayasa perangkat lunak dalam IEEE Standard 610.12 didefinisikan sebagai berikut: “The application of a systematic, disciplined, quantifiable approach to the development, operation, and maintenance of software; that is, the application of engineering to software”. Seperti profesi di bidang teknik pada umumnya, proses rekasaya perangkat lunak juga mempunyai metrik.
Metrik dipakai oleh industri perangkat lunak untuk mengukur proses pembuatan, operasi, dan perawatan perangkat lunak. Melalui metrik, sanggup diperoleh informasi-informasi berharga dan parameter-parameter sebagai materi penilaian yang obyektif mengenai atribut-atribut dan status dari suatu pengembangan perangkat lunak. Implementasi metrik perangkat lunak pada suatu proses pengembangan perangkat lunak dan pada suatu produk perangkat lunak melibatkan tahapan-tahapan kompleks yang memerlukan pembelajaran yang berkelanjutan, yang pada balasannya sanggup menunjukkan pengetahuan mengenai status dari suatu proses pembuatan perangkat lunak dan atau suatu produk dari perangkat lunak.
Dengan melaksanakan penilaian pada atribut-atribut yang ada dalam perangkat lunak, sanggup diperoleh status dari suatu perangkat lunak. Dari hal ini, situasi yang ada sanggup diidentifikasi dan diklasifikasikan, yang sanggup dipakai untuk membantu dalam mencari peluang-peluang gres yang sanggup dipakai untuk pengembangan dan perbaikan perangkat lunak. Evaluasi ibarat ini pada balasannya sanggup dipakai untuk menciptakan perencanaan dalam perubahan-perubahan yang mungkin perlu diimplementasikan di masa yang akan datang. Atribut-atribut yang diidentifikasi ini juga sanggup dipakai sebagai tumpuan dan materi pertimbangan bagi proses pengembangan perangkat lunak lainnya.
Metrik perangkat lunak mempunyai batasan-batasan yang luas. Metrik perangkat lunak tergantung pada atribut-atribut perangkat lunak yang ingin dinilai kuantitas dan kualitasnya. Secara umum, metrik perangkat lunak dibagi dalam dua kelas yang berbeda, yaitu metrik yang dipakai pada proyek pengembangan perangkat lunak dan metrik yang dipakai pada produk perangkat lunak. Metrik pada proyek pengembangan perangkat lunak berafiliasi dengan tenaga dan pikiran yang diharapkan untuk menuntaskan proyek, sumber daya yang dipakai untuk menyelesaikannya, dan metodologi yang diterapkan, misalnya: waktu yang diharapkan untuk menyelesaikan, tenaga hebat yang diperlukan, biaya-biaya yang dikeluarkan, dan metodologi yang dipakai dalam pembuatan perangkat lunak.
Banyak tipe dari atribut-atribut dari perangkat lunak yang sanggup diukur. Metrik yang diaplikasikan sangat bergantung pada sifat alamiah dari produk perangkat lunak yang dibuat. Misalnya, ingin diketahui seberapa banyak kebutuhan yang dimiliki oleh suatu proyek, spesifikasi perangkat lunak (untuk memperkecil ambiguitas) dan kelengkapan yang dipakai untuk memenuhi seluruh fungsi yang diperlukan. Pada produk dari suatu aplikasi, mungkin ingin diketahui jumlah baris kode, kerumitan, fungsionalitas yang dipenuhi, jumlah kesalahan yang mungkin sanggup terjadi, dan jumlah ujicoba yang dilakukan untuk memastikan bahwa semua keperluan sudah diimplementasikan. Di sisi lain, reliabilitas dari suatu perangkat lunak sanggup diukur dikala produk tersebut telah didistribusikan kepada konsumen.
Para hebat di bidang rekayasa perangkat lunak bekerjsama belum berhasil memutuskan metrik yang sempurna yang sanggup diterima secara universal. Selain itu tiap orang biasanya memakai aneka macam macam metode spesifik untuk mengukur atribut-atribut yang berbeda dari perangkat lunak yang mereka buat. Hal itu menjadikan banyak kontroversi yang timbul alasannya metrik-metrik yang telah diterapkan sangat beragam. Para hebat di bidang rakayasa perangkat lunak masih harus melalui jalan panjang untuk mencapai suatu rumusan metrik yang sempurna untuk melaksanakan penilaian terhadap proses pengembangan dan produk dari perangkat lunak.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dalam kiprah simpulan ini dilema yang dirumuskan ialah implementasi teori metrik perangkat lunak dalam suatu proyek pengembangan perangkat lunak yang nyata.

1.3 Batasan Masalah
Sesuai dengan rumusan yang telah dipaparkan, maka batasan yang diberlakukan dalam kiprah simpulan ini ialah implementasi teori mengenai metrik perangkat lunak pada salah satu proyek pengembangan perangkat lunak yang sedang dikerjakan. Metrik dipakai untuk melaksanakan estimasi tenaga kerja yang diharapkan untuk menyebarkan perangkat lunak menurut desain yang diajukan. Metrik diterapkan pada fungsionalitas perangkat lunak. Bahasan tidak meliputi estimasi elemen-elemen fisik ibarat spesifikasi perangkat keras.

1.4 Tujuan Penulisan Tugas Akhir
Tujuan dari kiprah simpulan ini ialah mengimplementasikan teori mengenai metrik perangkat lunak pada suatu proyek pembuatan perangkat lunak. Hasil yang diharapkan ialah petunjuk yang dipakai untuk menghitung besar sumber daya insan yang diharapkan dalam suatu pengembangan perangkat lunak, yang dihitung dengan satuan orang-jam.

1.5 Metodologi Penyusunan Tugas Akhir
Metode yang dipakai dalam penyusunan kiprah simpulan ini adalah
1. Tinjauan pustaka, mempelajari buku, artikel, dan situs yang terkait dengan metrik pada perangkat lunak.
2. Wawancara, melaksanakan studi dengan metode wawancara kepada dosen ataupun praktisi yang berafiliasi dengan permasalahan yang dibahas dalam kiprah simpulan ini.
3. Pengumpulan data, mengumpulkan data-data yang terkait dengan proyek pembuatan perangkat lunak yang sedang dikerjakan.
4. Implementasi, mengimplementasikan teori metrik perangkat lunak pada proyek pengembangan perangkat lunak yang sedang dikerjakan.
5. Penulisan kiprah akhir, dimulai dari pembuatan tawaran hingga dengan pembuatan kesimpulan dari implementasi metrik perangkat lunak yang telah dilakukan.

1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Penulisan kiprah simpulan ini tersusun dalam 5 (lima) penggalan dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Bab Pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penyusunan kiprah akhir, metodologi, dan sistematika penyusunan kiprah akhir.
BAB II Dasar Teori
Dasar Teori berisi beberapa teori yang mendasari penyusunan kiprah simpulan ini. Adapun yang dibahas dalam penggalan ini ialah teori yang berkaitan dengan metrik dan estimasi perangkat lunak.
BAB III Desain Sistem
Pada penggalan ini diuraikan deskripsi dan desain perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Desain perangkat lunak meliputi Software Requirement Specification (SRS) dan Software Design Specification (SDS).
BAB IV Implementasi dan Pembahasan
Berisi implementasi dan penilaian terhadap metrik perangkat lunak yang telah diterapkan dalam proses pembuatan perangkat lunak.
BAB V Penutup
Bab Penutup berisi Kesimpulan dan Saran.
Sumber http://gudangmakalah.blogspot.com


EmoticonEmoticon