Senin, 06 Agustus 2018

Teknik Dasar Desain Dengan Adobe Illustrator

Adobe Illustrator yakni agenda editor grafis vektor terkemuka, dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe Systems. Illustrator CC merupakan versi terkini agenda ini, generasi kedua puluh untuk produk Illustrator. Saat ini masih banyak digunakan untuk kebuthan grafis dalam menggambar atau menciptakan editan dari foto menyerupai vektor.

Ada buku yang akan diulas mengenai adobe ilustrator dalam teknik dasar untuk mengenal menyerupai apasih agenda ilustrator itu dan bagaimana menggunakannya, apakah ia akan sama dengan adobe potoshop atau ada kesamaan dan kelebihannya masing masing. Sebelum kegambar tutorial menciptakan desain dengan ilustrator si katro mau tau dulu perbedaan photosop dengan ilustrator.

Perbedaan Photoshop dan Illustrator

Photoshop gak bisa bikin vektor sedangkan ilustrator bisa. Karna dalam Photoshop sebuah garis yakni terdiri dari ribuan titik (pixel), sedangkan di Illustrator sebuah garis hanyalah terdiri dari satu garis saja. Dengan orientasi yang demikian, maka illustrator bisa menghasilkan bentuk-bentuk gambar yang serba mulus, tidak bergerigi, sedangkan Photoshop sebaliknya.

Kemudian kekurangannya dari agenda yang berbasis vector (seperti Illustrator dan Corel) yaitu ia tidaklah bisa memanipulasi dengan baik setiap pixel pada gambar. Justru ini menjadi kelebihan dari photoshop yang berorientasi pixel base. Begitulah sedikit perbedaan photoshop dengan ilustrator.


Teknik Dasar Desain Dengan Adobe Illustrator


 Adobe Illustrator yakni agenda editor grafis vektor terkemuka Teknik Dasar Desain Dengan Adobe Illustrator
Buku Desain Vector dan Tracing Dengan Illustrator CS

Adobe
Tutorial ini diambil dari buku ku berjudul Desain Vector dan Tracing Dengan Illustrator CS terbitan Elexmedia Komputindo. Meski secara versi aplikasi Adobe Illustrator CS sudah tidak up to date, namun teknik dasar yang diajarkan di sini masih relevan dan serupa dengan yang akan Anda temukan di versi lebih gres dari software tersebut.
Silahkan disimak, dan agar bermanfaat.

Baca juga : 

Software Matematika Untuk Anak SD


Untuk bisa menciptakan sebuah desain, hal yang paling pokok untuk Anda miliki yakni kemampuan tehnis penggunaan suatu program. Dalam konteks buku ini, yang penulis maksud yakni agenda Adobe Illustrator CS. Kemampuan ini terkait bersahabat dengan teknik-teknik dasar dalam memakai semua kemudahan dan fitur yang ada, sehingga Anda bisa memvisualisasikan sebuah wangsit menjadi desain.
Maka, di potongan ketiga ini penulis sengaja membahas mengenai teknik-teknik dasar penggunaan
Illustrator dengan keinginan Anda akan memiliki bekal kemampuan dalam memakai Illustrator, sehingga nantinya bisa fokus dalam perancangan dan aplikasi pembuatan sebuah desain.
 Adobe Illustrator yakni agenda editor grafis vektor terkemuka Teknik Dasar Desain Dengan Adobe Illustrator
Adobe Illustrator CS
Bagi Anda yang telah bisa atau terbiasa memakai agenda ini bisa pribadi menuju potongan selanjutnya. Namun, sekiranya Anda ingin memperdalam atau mencoba menemukan hal-hal baru, tak ada salahnya membaca potongan ini. Sementara, bagi Anda pengguna pemula, maka penulis sarankan sebaiknya Anda baca dan pahami hal-hal yang dibahas dalam potongan ini. Ok, kita mulai saja.

Bekerja Dengan Dokumen

Dokumen kerja yakni hal pertama yang harus Anda kuasai penggunaanya, alasannya yakni tak mungkin Anda menciptakan desain tanpa menciptakan dokumen kerja. Kemampuan untuk menciptakan dan mengedit dokumen secara efektif membantu Anda bekerja lebih efisien.

Membuat dan Mengatur Dokumen Baru

Teknik pertama yakni menciptakan sebuah dokumen gres serta menentukan parameter penyusunnya. Untuk itu ikuti langkah-langkah berikut ini.
  • Jika Anda membuka agenda illustrator pertama kali, maka secara default sebuah kotak obrolan Welcome Screen akan ditampilkan. Jika kotak ini tidak tampil, Anda bisa mengaktifkannya dengan menentukan sajian Help > Welcome Screen. Lihat Gambar 3.1.Melalui kotak obrolan Welcome Screen ini, klik ikon New Document.Cara kedua yakni dengan menentukan sajian File > New, atau cukup dengan menekan tombol Ctrl + N pada keyboard.
 Adobe Illustrator yakni agenda editor grafis vektor terkemuka Teknik Dasar Desain Dengan Adobe Illustrator
Gambar 3.1. Kotak obrolan Welcome Screen
  • Kedua cara yang Anda pilih di atas selanjutnya akan memunculkan sebuah kotak obrolan New Document, di mana di dalamnya Anda bisa menentukan banyak sekali parameter pengaturan dokumen.Simak Gambar 3.2. di bawah ini.
     Adobe Illustrator yakni agenda editor grafis vektor terkemuka Teknik Dasar Desain Dengan Adobe Illustrator
    Gambar 3.2. Kotak obrolan New Document
    Perhatikan bahwa pada kotak obrolan New Document ini terdapat beberapa potongan penting, yaitu:
    • Name
    Bagian ini memungkinkan Anda untuk menentukan nama dokumen. Penamaan dokumen sangat penting, alasannya yakni akan memudahkan Anda dalam menyimpan dan kelak membuka kembali dokumen tersebut.
    Secara default, Illustrator CS akan emnamai dokumen yang Anda buat dengan nama “Untitled-1” dan seterusnya. Nama ini pula yang akan digunakan dikala Anda akan menyimpan dokumen tersebut.
    Penulis sarankan Anda menamai dokumen dengan nama yang terang dan gampang memperlihatkan isi dokumen tersebut. Semisal, Anda akan menciptakan desain logo toko “Fantasia”, maka sebaiknya gunakan nama “Logo Toko Fantasia”. Lebih baik lagi kalau Anda menambahkan tanggal pembuatan dokumen tersebut pada nama, sehingga memudahkan Anda mengetahui kronologis pembuatan dokumen tersebut. Semisal, penulis menciptakan desain pada tanggal 12 Mei 2006, maka desain di atas penulis namai “Logo Toko Fantasia 12 Mei 2006”.
    Awalnya mungkin terlihat ribet, namun ketika Anda mulai bekerja dengan banyak dokumen atau banyak revisi, maka penamaan semacam ini akan sangat membantu Anda dalam mengatur pekerjaan tersebut.
    • Size
    Bagian ini menentukan ukuran dimensional dokumen yang Anda buat. Illustrator CS membekali Anda dengan banyak sekali preset (ukuran tetap) dokumen yang umum digunakan melalui drop down sajian Size. Namun, Anda juga bisa menentukan sendiri ukuran dokumen dengan menentukan “Custom” kemudian memasukkan ukuran horisontal dan vertikal dokumen tersebut.
    • Units
    Bagian ini menentukan satuan pengukuran yang Anda gunakan dalam dokumen. Illustrator CS mengatakan banyak sekali satuan pengukuran yang bisa Anda pilih. Anda juga bisa mengganti-ganti satuan pengukuran dikala bekerja dengan dokumen aktif.
    Pemilihan satuan pengukuran sebaiknya Anda sesuaikan dengan tujuan final desain dalam dokumen tersebut. Jika desain tersebut ditujukan untuk kepentingan cetak (printing), sebaiknya Anda gunakan satuan pengukuran riil yang banyak digunakan sehari-hari, menyerupai Millimeters, Centimeters, Inches. Sementara, kalau untuk kepentingan tampilan di monitor, maka satuan Pixels akan lebih baik.
    • Width
    Bagian ini menampilkan ukuran dimensional dokumen secara horisontal (mendatar), atau umum disebut lebar dokumen. Anda juga bisa mengubah sendiri lebar dokumen dengan memasukkan suatu nilai pada potongan ini.
    • Height
    Sementara, potongan ini berfungsi menampilkan ukuran dimensional dokumen secara vertikal (tegak), atau sering disebut tinggi dokumen. Serupa dengan potongan Width, Anda juga bisa mengubah ukuran tinggi dokumen dengan memasukkan nilai tertentu pada potongan ini.
    • Orientation
    Bagian ini menentukan orientasi dokumen yang Anda buat, di mana terdapat 2 (dua) pilihan orientasi, yaitu Portrait (tegak)  dan Landscape (mendatar) .
    • Color Mode
    Bagian ini memungkinkan Anda menentukan mode warna dokumen yang Anda buat. Mode warna, sebagaimana telah disinggung sedikit pada potongan sebelumnya, yakni cara suatu program—dalam hal ini Illustrator CS—menampilkan bermacam-macam warna dalam dokumen menurut komponen warna dasar penyusun mode warna tersebut.
    Illustrator CS mengatakan 2 (dua) mode warna yang paling umum digunakan, yaitu CMYK (Cyan-Magenta-Yellow-Black) dan RGB (Red-Green-Blue). Pemilihan mode warna ditentukan oleh tujuan final penggunaan desain dalam dokumen bersangkutan, di mana kalau desain tersebut ditujukan untuk kepentingan cetak, sebaiknya gunakan mode warna CMYK, sementara kalau digunakan untuk kepentingan tampilan di monitor, pakailah mode warna RGB.
    Setelah Anda menentukan semua parameter pengaturan dokumen, klik tombol Ok dan dokumen kerja gres siap untuk Anda gunakan. Ok, tak ada yang terlalu sulit kan dalam pembuatan dan pengaturan dokumen kerja baru.

Menyimpan dan Menutup Dokumen

Setelah Anda bisa menciptakan dan mengatur dokumen kerja baru, hal selanjutnya yang harus Anda kuasai yakni menyimpan dan menutup dokumen.
Menyimpan (saving) berfungsi untuk memastikan pekerjaan desain yang Anda lakukan tersimpan dalam harddisk atau media penyimpanan sejenis. Sehingga di lain waktu, Anda bisa menggunakannya lagi. Sementara, kalau pekerjaan desain yang Anda lakukan sudah selesai, maka Anda perlu untuk menutup dokumen bersangkutan.
Untuk menyimpan dokumen, ikuti langkah-langkah berikut ini:
  • Jika dokumen tersebut merupakan dokumen baru, atau Anda ingin menyimpan dokumen sebagai dokumen baru, maka pilih sajian File > Save As, atau tekan tombol Shift + Ctrl + S.
Sebuah kotak obrolan Save As akan muncul, di mana Anda bisa menentukan nama file dan lokasi penyimpanan file tersebut pada komputer. Lihat Gambar 3.6. berikut.
 Adobe Illustrator yakni agenda editor grafis vektor terkemuka Teknik Dasar Desain Dengan Adobe Illustrator
Gambar 3.6. Kotak obrolan Save As
Lalu klik tombol Save dan dokumen tersebut akan tersimpan dengan nama file dan lokasi penyimpanan yang telah Anda tentukan.
  • Sementara, kalau Anda mengedit sebuah dokumen yang telah tersimpan sebelumnya, dan Anda ingin menyimpan perubahan tersebut, maka Anda cukup menentukan sajian File > Save, atau tekan tombol Ctrl + S pada keyboard.
Sedangkan untuk menutup dokumen kerja yang aktif di jendela agenda Adobe Illustrator CS, Anda bisa menentukan sajian File > Close, atau cukup dengan menekan tombol Ctrl + W pada keyboard

Mengimpor dan Mengekspor Dokumen

Seringkali Anda temukan dikala bekerja menciptakan desain, Anda perlu memakai image tertentu yang bukan dibentuk dengan Illustrator. Maka, Anda musti terlebih dulu memasukkan image tersebut ke dalam dokumen Illustrator. Proses memasukkan image ke dalam dokumen ini disebut dengan mengimpor.
Adobe Illustrator CS memungkinkan Anda mengimpor banyak sekali tipe dokumen, baik itu dokumen berbasis bitmap (seperti JPEG, TIF, GIF, BMP, dsb) maupun dokumen berbasis vector (seperti FH, AI, PDF, DWG, CDR, dsb).
Untuk mengimpor image ke dalam dokumen Illustrator, ikuti langkah-langkah berikut.
  • Pilih sajian File > Place
  • Kemudian, pada kotak obrolan Place, navigasikan ke dalam folder kawasan penyimpanan image. Selanjutnya, pilih image yang diinginkan dengan mengklik nama image tersebut, menyerupai terlihat pada Gambar 3.7.
 Adobe Illustrator yakni agenda editor grafis vektor terkemuka Teknik Dasar Desain Dengan Adobe Illustrator
Gambar 3.7. Pilih image pada kotak obrolan Place
Saat Anda akan mengimpor sebuah image dengan sajian Place ini, perhatikan pilihan “Link” yang ada di potongan kiri bawah kotak obrolan tersebut.
]Jika Anda mengaktifkan pilihan ini, maka image dimasukkan ke dalam dokumen sebagai file terpisah (linked file). Keuntungan pilihan ini yakni dokumen Illustrator relatif lebih ringan, dan segala perubahan pada dokumen image asal akans ecara otomatis diaplikasikan pada image dalam dokumen Illustrator. Kerugiannya, kalau dokumen image tersebut terhapus, atau dipindahkan kawasan penyimpannya, maka image tak akan tampil di dokumen Illustrator. Hal ini sangat terasa dikala Anda membuka dokumen Illustrator tersebut di komputer lain.
Sementara, kalau Anda menonaktifkan pilihan “Link” ini, image yang diimpor akan dimasukkan ke dalam dokumen Illustrator sebagai potongan integral. Jadi, tak duduk kasus di mana Anda membuka dokumen tersebut, alasannya yakni image di dalamnya akan senantiasa ada. Namun, konsekuensinya, ukuran penyimpanan file dokumen Illustrator tersebut menjadi relatif lebih besar.
  • Jika Anda sudah menentukan image yang diinginkan, klik tombol Place dan image tersebut akan dimasukkan ke dalam dokumen Illustrator yang sedang aktif. Simak Gambar 3.8. di bawah ini untuk lebih jelasnya.
 Adobe Illustrator yakni agenda editor grafis vektor terkemuka Teknik Dasar Desain Dengan Adobe Illustrator
Gambar 3.8. Hasil impor dokumen image
Sementara itu, mengekspor dokumen berfungsi untuk menyimpan dokumen Illustrator dalam format (tipe) file lain, umumnya format dokumen berbasis bitmap, menyerupai JPEG, GIF, PNG, TIF dan sebagainya. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut.
  • Dengan dokumen Illustrator aktif di jendela agenda Adobe Illustrator CS, pilih sajian File > Export. Lihat Gambar 3.9.
 Adobe Illustrator yakni agenda editor grafis vektor terkemuka Teknik Dasar Desain Dengan Adobe Illustrator
ambar 3.9. Pilih sajian File > Export
  • Sebuah kotak obrolan Export, navigasikan ke folder lokasi penyimpanan yang diinginkan, kemudian tentukan nama file hasil ekspor dan tipe file yang diinginkan. Simak Gambar 3.10. berikut.
 Adobe Illustrator yakni agenda editor grafis vektor terkemuka Teknik Dasar Desain Dengan Adobe Illustrator
Gambar 3.10. Kotak obrolan Export
  • Klik tombol Save dan dokumen Illustrator tersebut telah diekspor ke dalam format yang diinginkan.
Selamat mencoba. Teknik Dasar Desain Dengan Adobe Illustrator agar bisa pribadi dipraktekin yah. 

Sumber http://sugenghandoyo.blogspot.com


EmoticonEmoticon