Minggu, 04 November 2018

Cara Menentukan Motherboard Yang Sesuai Dengan Kebutuhan

Sebelum merakit PC atau membeli PC yang sudah jadi tapi ingin mengupgrade pada suatu hari nanti, hal yang paling utama yakni menentukan motherboard nya. Komponen ini yakni belahan terpenting dalam hal merakit komputer semoga sesuai dengan spesifikasi yang cocok untuk kebutuhan kamu. Mobo menentukan komponen dan level menyerupai apa saja yang bisa kau rakit. Misalnya, motherboard PC kau menentukan kapasitas prosesor (CPU) menyerupai apa saja yang kompatibel (cocok) untuk dipasang.


Setelah memilih CPU, langkah berikutnya yakni memilihg motherboard yang cocok. Pada panduan kali ini, kita akan menguraikan cara menentukan motherboard yang sesuai dengan harware lain yang kami perlukan atau haruskan.


Disamping itu, ada catatan penting yang perlu diingat. Kita perlu mempertimbangkan beberapa model motherboard atau miniITX atau microATX yang bisa dipasangkan CPU pikihan kamu. Jika kau memperhatikan spesifikasi motherboard secara rinci, kau sanggup mengetahui apa kelebihan dan kekurangan masing-masing mobo yang cocok dengan CPU kamu.


Apa Itu Motherboard?


Motherboard sering juga disebut dengan mobo, atau mainboard. Motherboard yakni papan sirkuit cetak (Printed Circuit Board) yang berupa kerangka yang mengkoneksikan antar komponen semoga bisa saling berkomunikasi. Motherboard menyediakan aneka macam konektor yang dibutuhkan komponen atau hardware utama menyerupai processor (CPU), kartu grafis atau GPU, RAM, dan ruang penyimpanan data (storage).


Beberapa jenis komputer yang ada pada ketika ini menyerupai ponsel cerdas, tablet, PC desktop, laptop atau notebook memakai motherboard untuk mensinkronkan semua hardware semoga bisa beroperasi bersama-sama. Akan tetapi, satu-satunya jenis komputer yang biasanya bisa dirakit sendiri yakni PC desktop. Nah, artikel ini akan membahas cara menentukan motherboard yang sesuai dengan kualitas dan fungsi PC desktop yang ingin kau rakit.


Jika memperhatikan bentuk dan bagian-bagian motherboard, kau akan melihat sekumpulan sirkuit, transistor, kapasitor, slot, konektor, heat sink, dan masih banyak lagi yang panjang lebar bila dijabarkan satu per satu. Semuanya itu tersambung dengan jalur elektronik dan daya yang dibutuhkan sebuah PC. Dengan demikian, kau bisa merakit PC dengan menyambungkan semua komponen yang dibutuhkan pada motherboard. Motherboard yakni produk yang rumit, dan banyak teknis yang lebih detil tidak akan dijelaskan pada artikel ini. Tapi, tips atau panduan yang akan kita bahas di sini merupakan pertimbangan yang paling penting sebelum menentukan motherboard yang akan menjadi pondasi PC rakitan kamu.


Saat menentukan motherboard, kau harus memastikan apakah memenuhi kebutuhan kau pada ketika ini dan di waktu mendatang ketika ingin upgrade komponen. Jika kau memang tidak ingin meng-upgrade PC kau di kemudian hari, sangat disarankan untuk menentukan motherboard yang menyediakan segala sesuatu yang kau butuhkan semoga bisa beroperasi sesuai fungsi yang kau harapkan. Tapi bila kau mungkin ingin upgrade komponen PC kau pada suatu ketika nanti, maka pastikan motherboard yang hendak kau beli mendukung produk-produk hardware internal yang akan dirilis di masa mendatang. Jadi, perlu juga mengetahui informasi mengenai perkembangan teknologi hardware komputer yang akan datang.


Arsitektur Motherboard


Pertimbangan pertama yang tidak bisa dikesampingkan yakni menetapkan merek, jenis, model, dan generasi CPU yang ingin kau gunakan sebagai otak PC kamu. Dari segi merek ada dua pilihan, yaitu: Intel atau AMD. Kedua perusahaan yang memegang merek tersebut menunjukkan jenis-jenis CPU mulai dari opsi level bawah yang cukup untuk aktivitas browsing web, produktivitas, dan game-game ringan sampai ke opsi yang teramat sangat besar lengan berkuasa sehingga PC kau bisa dipakai untuk meretas pekerjaan pengeditan video dan menjalankan game berat yang lagi ngetren ketika ini yaitu game 4K dengan frame per detik (FPS) yang sangat tinggi.


Kedua perusahaan tersebut terus meningkatkan kualitas produk mereka. Sehingga, informasi yang kau perlukan untuk menentukan motherboard yang sesuai dengan CPU terbaru bisa sewaktu-waktu berubah. Tapi jangan kawatir, artikel ini membuka diam-diam motherboard semoga kau tidak keliru walaupun teknologi hardware terus berkembang tahun demi tahun. Pada ketika artikel ini dibuat, Intel sudah berada pada CPU generasi kesembilan dan AMD memperkenalkan arsitektur Zen dan CPU model Ryzen. Yang mana, CPU yang perlu kau tergantung pada kebutuhan kamu, dan motherboard yang harus kau miliki harus cocok dengan CPU kamu, apakah itu processor yang cocok untuk menjalankan software yang sanggup membutuhkan beberapa core processor (direkomendasikan AMD Ryzen) atau game yang lebih mulus diproses memakai single core yang berkinerja cepat (direkomendasikan Intel Core).


Setelah kau menentukan CPU mana yang cocok untuk kamu, kemudian kau harus menentukan motherboard yang memakai soket yang sempurna dan juga chipset yang pas. Soket prosesor yakni prosedur di mana CPU menempel pada motherboard. Sedangkan chipset yakni perangkat lunak dan perangkat keras motherboard yang menggabungkan aneka macam komponen komputer semoga saling berkomunikasi.


Jenis Soket dan Chipset Motherboard yang Perlu Diketahui


Sebelum merakit PC atau membeli PC yang sudah jadi tapi ingin mengupgrade pada suatu hari  Cara Memilih Motherboard yang Sesuai dengan Kebutuhan


Berikut ini yakni beberapa detil soket dan chipset yang paling penting diketahui dalam menentukan motherboard yang cocok dengan CPU kamu;


Kecocokan Model Motherboard dengan CPU (Intel atau AMD)




































 Soket ChipsetJenis CPUGenerasi CPU
1LGA 1151Z390Coffee Lake Refreshgen 9
2LGA 1151Z370, Q370, H370,

B350, B360, dan H310
Coffee Lakegen 8
3LGA 1151H110, B150, Q150,

H170, Q170, Z170'

B250, Q250, H270,

Q270, dan Z270
Kaby Lake,

Skylake
gen 7,

gen 6
4LGA 1150Z97, H97, Z87,

H87, Q87, Q85,

B85, dan H81
Broadwell,

Haswell
gen 5,

gen 4
5LGA 2066X299 Kaby-Lake X,

Skylake-X
gen 7,

gen 6
6sTR4X399Ryzen Threadrippergen 8
7AM4A300, B300, X300,

A320, B350, dan X370
Ryzen,

Zen
gen 7,

gen 6,

gen 5
8AM3+970, 980G, 990X,

dan 990FX
Piledriver,

Bulldozer
gen 2,

gen 1
9FM2+A58, A68H, A78,

dan A88X
Steamroller,

Excavator
gen 3,

gen 4


Sebenarnya tidak terlalu penting untuk memahami semua detail chipset, tetapi penting memahami chipset dan soket motherboard yang sempurna untuk CPU yang kau rencanakan. Penting juga untuk mengetahui kalau chipset yang berbeda juga mendukung kombinasi komponen yang berbeda juga, menyerupai perpaduan RAM, GPU, dan hardware lainnya.


Saat kau meneliti dan membandingkan produk motherboard, kau perlu memastikan bahwa semua komponen yang ingin kau beli cocok untuk dipasang pada motherboard tersebut.


Bentuk Motherboard


Produk motherboard hadir dalam aneka macam ukuran. Berarti kau leluasa dalam merakit PC semoga sesuai dengan kinerja dan fungsi yang kau rencanakan. Jika kau luas meja kau tidak jadi masalah, kau bisa memakai case tower ukuran penuh. Sementara bila kau ingin membangun PC home theater (HTPC) yang dikhususkan untuk TV keluarga, maka kemungkinan besar kau perlu ukuran casing yang lebih kecil menyerupai miniITX atau microATX.


Itu sebabnya motherboard hadir dalam aneka macam ukuran, atau faktor bentuk, dan standar ini tidak hanya menentukan ukuran motherboard, tetapi juga seberapa banyak jenis komponen (selain komponen utama) yang bisa dipasang. Biasanya, semakin besar ukuran fisik motherboard, semakin banyak juga mendukung komponen hardware. Tidak semua casing mendukung ukuran mobo tertentu. Jadi, kau harus motherboard motherboard dan casing yang cocok.


Perluasan Koneksi Hardware


Motherboard sanggup menghubungkan aneka macam hardware selain CPU, termasuk kartu grafis, sound card, kartu jaringan, perangkat penyimpanan dan koneksi data, dan sejumlah host. Ada banyak jenis port perpanjangan gres yang hadir dari tahun ke tahun, tetapi untungnya perkembangannya menjadi lebih sederhana. Saat ini, kau harus mengutamakan port Peripheral Component Interconnect Express (PCIe), yang mana beberapa motherboard juga mendukung slot PCI untuk perangkat keluaran lama.


PCIe yakni port yang paling penting dan merupakan port yang akan kau gunakan untuk menghubungkan aneka macam komponen hardware keluaran terbaru. Ada empat ukuran slot PCIe, dan standar terbaru yang paling banyak dipakai yakni PCIe 3.0. Keempat ukuran PCIe menentukan koneksi throughput dan ukurannya. Jadi, dalam menentukan motherboard, perlu memastikan apakah mempunyai slot perluasan (perpanjangan/perluasan) yang cukup pastikan juga apakah ukurannya mendukung semua kebutuhan kau pada ketika ini dan di masa mendatang.


Keempat ukuran slot PCIe yakni x1, x4, x8, dan x16. Yang mana, ukuran x4 dan x16 yakni ukuran PCIe yang paling umum. Banyaknya slot dan penempatannya pada motherboard bervariasi. Jadi, perlu juga memastikan apakah sebuah motherboard mempunyai slot yang cukup dan pastikan ruang yang tersedia pada motherboard sesuai dengan ukuran semua harware (khususnya external) yang kau butuhkan.


Dukungan GPU


Semua PC membutuhkan cara untuk menghasilkan informasi dalam bentuk visual yang sanggup dimanfaatkan oleh manusia. Dalam istilah yang paling sederhana, PC membutuhkan GPU untuk menampilkan gambar berkualitas pada monitor PC. Hardware yang menjalankan fungsi ini pada PC yakni kartu grafis atau GPU, dan kau harus memastikan apakah motherboard yang kau lirik mendukung jenis dan ukuran GPU yang kau punya. Jika kau juga berencana membeli atau upgrade GPU, artikel lain dari Wongunik perihal kartu grafis terbaik mungkin bermanfaat juga buat kamu.


Beberapa jenis CPU Intel Core dilengkapi dengan integrated GPU yang menyediakan sarana untuk menampilkan tampilan grafis ke layar monitor. Sedangkan AMD mempunyai versi sendiri dalam hal pengolahan grafik yang disebut accelerated processing unit (APU) yang menggabungkan CPU dengan GPU dalam satu paket. Pengolah grafis ini yakni GPU bertenaga rendah yang cocok untuk tugas-tugas produktivitas biasa. Tapi kalau berbicara dalam konteks gaming, GPU bawaan ini hanya mendukung game yang tidak memaksa kualitas grafis (seperti game e-sports).


Jika kau ingin merakit PC gaming, pengeditan video atau pekerjaan desain grafis, berarti kau membutuhkan GPU yang lebih kuat, semoga komputer bisa menjalankan kiprah lebih besar lengan berkuasa dan cepat. Selain GPU paketan dengan CPU yang disebutkan tadi, ada juga GPU yang berdiri sendiri. Dalam hal ini kau perlu mencatat jenis GPU apa yang bisa dihubungkan ke motherboard pilihan kau dan seberapa banyak GPU yang bisa dipasang di motherboard tersebut (seandainya kau butuh GPU lebih dari satu). Dan sebagai suplemen mengenai GPU menyerupai yang sudah dibahas pada artikel monitor 4K terbaik sebelumnya, perlu juga mencocokkan teknologi GPU dengan teknologi monitor yang digunakan. Jika tidak, kapasiats maksimal GPU tidak semuanya diserap monitor.


Pemasangan GPU


Sebelum merakit PC atau membeli PC yang sudah jadi tapi ingin mengupgrade pada suatu hari  Cara Memilih Motherboard yang Sesuai dengan Kebutuhan


Sekarang, sebagian besar produk GPU terhubung melalui slot PCIe, dan kebanyakan diantaranya memakai ukuran slot PCIe x16. Selain itu, sebagian besar GPU modern membutuhkan PCIe 3.0 atau jenis yang lebih baru. Kemudian mempertimbangkan lebar atau ruang yang tersedia pada slot PCIe. Banyak produk GPU membutuhkan lebar dua slot. Artinya hal tersebut bisa memblokir beberapa slot PCIe x1 sehingga tidak bisa digunakan. Mungkin hal tersebut sudah biasa dan buat kau juga tidak apa-apa, asalkan sebelumnya kau sudah tahu biar nggak kaget sehabis memasang GPU. Perhatikan juga kebutuhan daya listrik GPU. Ada GPU yang membutuhkan 75 watt yaitu yang memakai slot PCIe, dan ada juga GPU yang membutuhkan lebih dari 75 watt melalui enam atau delapan konektor pin dari power supply yang cukup besar.


Dalam menentukan motherboard yang cocok untuk kamu, perlu juga memastikan apakah menyediakan slot PCIe yang sempurna untuk GPU. Kaprikornus harus menyelidiki spesifikasi GPU yang kau miliki dengan hati-hati dan membandingkannya dengan spesifikasi motherboard. Bila perlu, tanyakan kepada penjual GPU jenis dan merek apa yang cocok dengan motherboard yang kau bidik, kalau bisa beli GPU barengan dengan beli motherboard dari satu toko semoga bisa sekaligus mencocokkan ukurannya cocok atau tidak. Jika kau membutuhkan GPU dua atau lebih, yang disebut juga dengan Scalable Link Interface atau SLI dari NVIDIA dan Crossfire dari AMD, maka kau memerlukan paling tidak dua slot PCIe yang tersisa (belum digunakan) dan motherboard yang kompatibel.


Disini perlu ditekankan sekali lagi, lantaran perihal GPU yakni sangat penting khusus gamer atau desaigner profesional. Pastikan juga kau menyelidiki persyaratan GPU yang bisa didukung motherboard pilihan kau apakah cocok atau tidak. Dalam artikel ini, kita tidak akan membahas spesifikasi pasokan listrik lebih mendalam, tetapi kau juga harus memastikan kapasitas power supply yang sanggup memenuhi kebutuhan GPU pada ketika dipakai bersamaan dengan hardware lainnya.


Slot RAM


Sebelum merakit PC atau membeli PC yang sudah jadi tapi ingin mengupgrade pada suatu hari  Cara Memilih Motherboard yang Sesuai dengan Kebutuhan


CPU membutuhkan ruang untuk menyimpan informasi pada ketika PC dihidupkan dan berfungsi. Ruang tersebut disebut dengan memori kanal acak (Random Access Memory) atau RAM. Teknologi PC pada ketika ini biasanya dilengkapi RAM paling tidak 4 GB. Besarnya kapasitas RAM yang kau butuhkan tergantung penggunaan kamu. Yang mana, RAM 8GB merupakan ukuran rekomendasi kondusif penggunaan yang lebih ringan dan 16GB keatas menjadi kapasitas yang baik untuk pengguna yang lebih berat menyerupai gaming agau desain grafis.


RAM dihubungkan ke motherboard melalui slot persegi panjang tipis yang dinamai dengan jenis RAM yang dipakai ketika ini: modul memori in-line ganda (DIMM). Jumlah slot DIMM pada motherboard menentukan seberapa banyak maksimal kapasitas RAM yang bisa kau pasang. Biasanya jumlahnya bervariasi, ada yang hanya dua sampai delapan slot. Anda bisa menambahkan satu modul RAM kapan saja. Tapi kinerja RAM terbaik yakni dengan memasang RAM dengan pasangan yang cocok.


Kapasitas DIMM bekisar 1GB sampai 128GB DIMM. Ukuran maksimal 128GB sangat mahal dan biasanya dipakai untuk server. Kebanyakan PC biasa dilengkapi dengan total RAM maksimal 4GB sampai 64GB, dan RAM biasanya dibeli satu atau dua pasang DIMM. Contohnya, bila kau ingin PC kau mempunyai RAM 16GB, biasanya perlu membeli dua DIMM berukuran 8 GB atau empat DIMM berukuran 4GB.


Pada ketika menentukan motherboard, pastikan mempunyai slot RAM yang cukup dan mendukung RAM yang kau rencanakan untuk dipasang. Selain itu, pikirkan juga cara membeli RAM. Sebagai contoh, bila kau ingin memulai dengan RAM 8GB dan merencanakan upgrade menjadi 16GB di lain waktu sementara motherboard kau mempunyai empat slot DIMM, lebih baik memakai DIMM 4GB satu pasang, melainkan bukan empat pasang DIMM 2GB. Karena pada ketika upgrade ke RAM 16 GB nanti, empat RAM 2GB tidak akan terpakai satupun pada motherboard yang mempunyai 4 slot DIMM.


Ruang Penyimpanan Data


Untuk bisa memakai PC menyerupai biasa, kau perlu ruang menyimpanan data sistem operasi, aplikasi, dan data yang diharapkan pada ketika power dimatikan. Sekarang ada pilihan antara HDD yang mempunyai piringan berputar dan SSD yang menyimpan data dalam memori flash dan jauh lebih cepat. Harga HDD biasanya lebih murah dan ruang penyimpanannya juga lebih banyak. Sementara SSD lebih mahal tetapi kecepatan transmisi data jauh lebih cepat. Oleh lantaran itu SSD sangat manis untuk dijadikan ruang penyimpanan sistem operasi (OS) dan aplikasi (software).


Ada beberapa konektor penyimpanan data (storage) yang perlu dipertimbangkan ketika menentukan motherboard. Misalnya, jenis koneksi dan seberapa banyak koneksi yang dimiliki untuk menambahkan penyimpanan slot penyimpanan data ke PC. Koneksi ini biasanya bersifat internal, dan ada juga yang bersifat eksternal.


Jenis koneksi penyimpanan yang paling umum ketika ini yakni serial ATA atau SATA. SATA dalam generasi ketiga, dan SATA 3.0 yakni koneksi yang mendukung kecepatan transfer data sampai enam gigabit per detik (Gb/s). Berarti SSD SATA bisa mentransfer 600 megabyte per detik (600MB/s) dalam hal membaca dan menyalin data. Sedangkan HDD biasanya kurang dari 150MB/s dalam membaca dan menyalin data.


Anda bisa mengkombinasikan HDD dan SDD yang mendukung koneksi SATA 3.0. Dan yang terpenting motherboard mendukung beberapa port SATA. Ada variasi SATA 3.X yang menyediakan kecepatan lebih cepat dan koneksi yang sedikit berbeda, termasuk SATA 3.2 yang memakai bentuk M.2.


Jenis koneksi penyimpanan data yang paling umum yakni NVM Express, atau NVMe, yang terhubung melalui bus PCIe. Ini yakni protokol yang terbaru dan menunjukkan peningkatan bandwidth, lebih irit listrik, latensi lebih rendah, dan masih banyak laba lainnya. NVMe SSD ketika ini mempunyai kecepatan lebih dari 3GB per detik dengan kecepatan membaca dan manyalin data 1,5GB per detik. NVMe SSD hadir dalam dua faktor bentuk, kartu yang dicolokkan ke slot PCIe dan versi ringkas yang dicolokkan ke koneksi M.2.


SSD kecil dan HDD besar


Sebelum merakit PC atau membeli PC yang sudah jadi tapi ingin mengupgrade pada suatu hari  Cara Memilih Motherboard yang Sesuai dengan Kebutuhan


Seperti menentukan hardware lainnya, menentukan storage juga banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Salah satu trik nya yakni membeli SSD dengan kalpasitas lebvih kecil untuk menyimpan dan menjalankan sistem operasi dan software lainnya semoga kinerja PC meningkat tajam. Lalu, memasang HDD dengan kapasitas yang lebih besar untuk menyimpan file-file non-sistem menyerupai foto, karya grafis, video klip, film, dokumen, dan file-file lainnya. Penyimpanan apa pun yang kau pilih, kau harus memastikan motherboard kau mendukung teknologi penyimpanan data yang kau tentukan untuk penggunaan ketika ini dan di masa yang akan datang. Jika penggunaan komputer kau sering memakai storage external, hal yang perlu diperhatikan yakni kecepatan konektivitas yang akan kita bahas selanjutnya.


Konektivitas


Sebelum merakit PC atau membeli PC yang sudah jadi tapi ingin mengupgrade pada suatu hari  Cara Memilih Motherboard yang Sesuai dengan Kebutuhan


Pada pembahasan-pembahasan di atas kita telah mengulas beberapa sambungan komponen ke motherboard, termasuk PCIe, slot DIMM dan koneksi penyimpanan data. Ada jenis-jenis koneksi lain yang bisa didukung motherboard keluaran terbaru, dan sekali lagi kau perlu memperhatikan kebutuhan kau dengan secama pada ketika menentukan motherboard.


Beberapa koneksi terletak eksklusif di motherboard, casing belahan dalam, dan ada yang terhubung ke port di belahan depan, atas, samping atau belakang casing. Kamu juga harus memperhatikan port apa saja yang didukung casing PC kau dan pastikan motherboard kau menyediakan koneksi internal yang diharapkan port-port yang terdapat pada casing kamu. Motherboard juga mempunyai koneksi yang sanggup diakses dari luar melalui panel input/output (I / O).


Ada juga koneksi header onboard yang dipakai untuk mendukung hal-hal menyerupai kipas, port USB eksternal, sistem pencahayaan RGB, dan aneka macam hardware atau perangkat lainnya menyerupai HDD atau SSD eksternal. Casing PC kasus ada juga yang dilengkapi beberapa port USB yang butuh header USB internal dan beberapa port ethernet. Tidak semua motherboard dilengkapi dengan jenis-jenis konektor yang lengkap. Terkadang, untuk mengkoneksikan perangkat atau hardware eksternal membutuhkan konektor penyesuai, contohnya antara konektor penyesuai antara jack antena WiFi dan port USB. Sebuah motherboard akan lebih manis bila mendukung konektor-konektor sebagai berikut;



  • jack audio,

  • port ethernet,

  • firewire,

  • VGA,

  • HDMI,

  • DVI,

  • DisplayPort,

  • jack Antena WiFi,

  • ethernet,

  • SATA,

  • USB,

  • 24-pin main power connector, dan

  • 8-pin CPU power connector.


Kesimpulan


Nah, kini pilihan motherboard kau tergantung pada segala sesuatu yang kau butuhkan dalam memakai komputer. Perlu mengidentifikasi motherboard jenis apa yang kau perlukan dalam merakit PC semoga fungsi dan kegunaannya lebih spesifik. Untuk penggunaan PC yang lebih berat, sangat disarankan merakit komponen dengan spesifikasi yang lebih tinggi dari spesifikasi PC rata-rata. Beberapa perusahaan hardware ada yang berfokus memproduksi motherboard yang untuk para gamer pro dengan menyediakan ruang untuk menambahkan GPU dan dengan sistem lampu LED. Ada juga produsen berfokus pada sistem. Produsen motherboard yang paling populer dan terpercaya yakni ASUS, ASRock, MSI, dan Gigabyte. Demikianlah cara menentukan motherboard yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran dana yang ditetapkan. Jika ingin menambahi atau ada yang perlu ditanyakan, jangan sungkan-sungkan untuk berkomentar di kotak komentar di bawah. Semoga bermanfaat!



Sumber https://www.wongunik.com


EmoticonEmoticon