Memang game untuk game ponsel cerdas tidak selevel dengan game PC atau konsol dari segi pengontrolan dan beberapa aspek lainnya. Akan tetapi, kau juga bisa main game Android di PC untuk mendapat pengalaman bermain yang lebih leluasa. Artikel kali ini akan memandu kau cara main game Android di Laptop atau komputer desktop.
Main Game Android di Komputer
Semakin kesini, banyak sekali hal di dunia Android semakin membaik. Terutama sebab perangkat yang didukung oleh teknologi hardware mobile yang semakin cepat dan kuat. Walaupun demikian, seapik apapun game Android yang kau mainkan di hp kamu, terkadang masih belum puas sebab layar ponsel cukup kecil dibandingkan layar monitor PC atau laptop gaming terbaik. Bermain game Android dengan memakai keyboard gaming dan mouse atau stik pengontrol jauh lebih leluasa dan lebih menyenangkan.
Jika kau ingin menikmati permainan dari Google Play di PC atau laptop, kau perlu tahu cara main game Android di PC. Yang pasti, perlu menginstal salah satu emulator Android terbaik. Pada artikel ini Wongunik menentukan Bluestacks sebagai perangkat lunak yang menjembatani antara OS Android dengan PC semoga semua fitur Android bisa dinikmati melalui komputer desktop.
Sekali lagi, cara terbaik untuk menjalankan game Android di PC ialah dengan memakai emulator. Kalau konteksnya gaming, pilihannya agak terbatas, yang mana salah satu emulator Android yang paling cocok untuk main game Android terbaik ialah BlueStacks 3. Nah, kalau kau berniat, eksklusif saja ikuti panduan cara memainkan game Android di komputer memakai Bluestacks.
Persiapkan Wadah Penayokong Sistem Android di PC atau Laptop Kamu
Untuk menjalankan aplikasi Android berat, khususnya games, butuh spesifikasi perangkat yang mendukung. Sistem komputer yang Wongunik gunakan dijalankan oleh prosesor Intel Core i5 Generasi keenam, grafis Intel HD, VGA 2 GB dan RAM 8 GB. Sedangkan monitornya berlayar Full HD 21 inci, dengan VT-x yang diaktifkan. OS nya pakai Windows 10.
Nah, mungkin spesifikasi dan kinerja komputer kita masing-masing berbeda. Jadi, cepat atau lambatnya kinerja sebuah emulator Android (apapun mereknya) pada komputer juga dipengaruhi oleh sistem dan kemampuan perangkat keras yang digunakan. Selain itu, perlu juga tahu cara mempercepat Widnows 10 kau dengan konfigurasi sistem dan trik-trik lainnya. Jika sudah sesuai dengan persyaratan minimum Bluestacks, eksklusif saja d0wnl0ad Bluestacks dan instal di komputer kamu.
Proses instalasi BlueStacks sangat sederhana dan cepat. Yang perlu kau lakukan ialah mengunduh kegiatan tersebut dari tautan yang direferensikan tadi yang mengarah ke situs resmi BlueStacks. Pada ketika artikel ini ditulis, file Bluestacks bekisar 403 MB.
Setelah proses pemasangan awal selesai, membuka kegiatan emulator ini membutuhkan hanya butuh beberapa detik saja. Ketika sudah terbuka, kau akan dimintai untuk masuk memakai akun Google. Jadi, kalau kau ingin mengakses emulator Android ini, kau perlu akun Google, tidak harus akun yang kau pakai untuk ponsel atau tablet Android kamu. Atau kau ialah pengguna iPhone setia yang selama ini memakai iOS. Dan mungkin belum pernah juga nyentuh Android atau belum punya akun Google. He..he..he..! Kamu perlu punya akun dulu. Ini cara buat akun Google terbaru. Atau mungkin kau juga ingin beralih dari iPhone ke Android.
Selama proses instalasi emulator ini, kau mungkin akan melihat pesan error ibarat “Akselerasi perangkat keras tidak tersedia pada sistem Anda” atau “Host ini mendukung Intel VT-x, tetapi dinonaktifkan.” Dengan mengaktifkan fitur akselerasi perangkat keras, sanggup membantu aplikasi virtualisasi, dalam hal ini Bluestacks, atar berjalan lebih lancar dan lebih cepat. Pada ketika ini, software Bluestacks beoperasi dengan menjalankan seluruh OS pada sistem komputer kamu. Oleh sebab itu, kau perlu mengetahui cara mengaktifkan virtualisasi pada PC kamu.
Menginstal Game Android di PC
Nah, sesudah emulator berhasil terinstal di komputer kamu, sekarang saatnya untuk d0wnl0ad aplikasi permainan. Kamu bisa melihat BlueStacks App Center untuk d0wnl0ad aplikasi permainan yang ditawarkan Bluestacks. Biasanya di halaman ini terdapat koleksi game Android apik yang dibagi dalam beberapa kategori. Misalnya game seni administrasi Android, permainan kasual, game aksi, game board (permainan kartu), dan game RPG Android. Jika kapasitas hardware dan grafik komputer kau memadai, kau boleh d0wnl0ad aplikasi permainan Android dengan grafis kelas atas teratas yang paling ngetop dan juga terlaris dipakai pemakai hp atau tablet Android. Atau, kalau kau punya game favorit, kau bisa mencarinya melalu kotak pencarian pada software ini. Lalu d0wnl0ad aplikasi permainan tersebut ibarat biasa kau lakukan untuk menginstal game di perangkat Android.
Jika kau lebih ingin main game Android di PC yang apps nya dari Google Play Store, kau juga bisa menginstalnya juga di komputer kamu. Untuk itu, buka tab My Apps, kemudian buka folder System Apps. Kemudian buka Play Store semoga kau bisa mencari, mengunduh dan menginstal game yang ingin kau mainkan di PC atau laptop kamu. Sebenarnya bukan hanya aplikasi game Android saja, tapi aplikasi jenis lain dari Play Store-nya Google juga bisa. Sama halnya seperi kau mencari dan menginstal aplikasi apapun pada perangkat Android kamu.
Fitur dan Kinerja
Untuk menguji kinerja gaming, kau bisa memainkan game Android yang mempunyai persyaratan minimum dan grafis level atas terlebih dahulu. Tapi pastikan juga semua hardware kau mendukung game yang akan kau tes. Sebagai contoh, kau bisa coba mainin Modern Combat 5, Asphalt 8, atau game Android lain yang kurang lebih mempunyai persyaratan minimum sekitar game tersebut. Dengan spesifikasi perangkat keras PC yang Wongunik gunakan, BlueStacks bisa menjalankan game-game tersebut dengan ringan dan lancar. Tapi terkadang ada frame yang menurun. Disamping itu, juga sangat menyenangkan mengontrol game Android memakai keyboard (kadang juga dengan mouse).
Sebenarnya tidak ada dampak negatif pada kinerja PC atau laptop. Tapi khusus laptop, kinerja-nya menurun sesudah BlueStacks aktif berjalan sekitar satu jam. Mungkin sebab laptop mempunyai kipas yang lebih kecil dan lambat dibandingkan dengan PC desktop. Dan juga berpengaruh makan poewer baterai. Demikian juga yang terjadi pada hp atau tablet Android pada ketika main game game grafis apik dalam waktu yang cukup lama. Lain halnya dengan PC desktop (komputer rakitan) sebab biasanya selalu diupgrade semoga lebih compatibel untuk gaming yang membutuhkan kapasitas dan resolusi tinggi.
Emulator BlueStacks dilengkapi dengan banyak sekali fitur dan opsi kustomisasi semoga pengguna bisa meningkatkan pengalaman main game Android di PC atau laptop. Pada potongan Settings, kau boleh mengatur resolusi mulai dari 720p sampai ke Quad HD dan jgua mengatur DPI ke setingan lebih tinggi atau lebih rendah. Sementara itu, bedanya software emulator ini dengan Android orisinil adalah, adanya fitur pengaturan pemetaan tombol. Jadi, sangat memungkinkan kau memakai keyboard dan mouse pada ketika main game Android di PC kamu. Semua kontrol gaming bisa kau atur dan susun di keyboard sesuai dengan keninginan kamu.
Kamu juga bisa menjalankan beberapa versi akun BlueStacks untuk memakai akun Google lebih dari satu untuk memakai banyak sekali aplikasi secara bersamaan. Bahkan, kau juga bisa beralih ke mode layar penuh pada ketika main game Android di PC kamu. Yang satu ini merupakan fitur emulator yang sangat jarang ditemui pada merek emulator lain. Ada juga pengaturan lanjutan untuk menentukan seberapa banyak core CPU dan seberapa banyak kapassitas RAM yang kau inginkan untuk dijalankan oleh software ini.
Kesimpulan
Pilihan emulator yang layak untuk main game Android di PC sangat terbatas. Sementara, pengujian mengambarkan bahwa BlueStacks lah yang menjadi aplikasi Android untuk PC pilihan terbaik. Khususnya kalau kau ingin menikmati permainan Android dengan grafis yang apik di PC atau laptop kamu. Jadi, kalau ingin bisa memainkan game Android di PC, sangat direkomendasikan untuk memakai Bluestacks. Atau mungkin kau juga unya rekomendasi cara lain, kau boleh berkomentar di kotak komentar di bawah.
Sumber https://www.wongunik.com
EmoticonEmoticon