Jumat, 28 Juli 2017

Pengertian Kadmium Dan Kegunaannya

Kadmium (Cd), unsur kimia, logam dari Grup 12 (IIb, atau kelompok seng) dari tabel periodik.

Properti, Kejadian, dan Kegunaan Kadmium

Perak-putih dan berdaya kilau tinggi. kadmium hampir selembut timah dan, menyerupai timah, mengeluarkan bunyi berderak dikala membengkok; sanggup digulirkan menjadi lembaran. Kadmium mencair dan mendidih pada suhu relatif rendah; uapnya berwarna kuning dan monoatomik. Logam Kadmium permanen di udara kering, dilapisi dengan oksida di udara lembab, terrbakar pada pemanasan kemerahan, dan gampang larut dalam asam mineral. Menghirup uap atau debu kadmium menjadikan Keracunan. Friedrich Stromeyer, spesialis kimia Jerman, menemukan unsur Kadmium (1817) dalam sampel seng karbonat, dan, pada tahun yang sama, KSL Hermann dan J.C.H. Roloff menemukan kadmium dalam spesimen seng oksida. Kedua senyawa seng yang sedang diperiksa sebab kemurnian mereka sebagai obat-obatan.

Sebuah elemen langka (sekitar 0,2 gram per ton di kerak bumi), kadmium terjadi dalam beberapa mineral dan dalam jumlah kecil dalam bijih lain, terutama bijih seng, diproduksi sebagai produk sampingan. Bijih seng, seng blende, atau sfalerit, terutama terdiri dari seng sulfida, yang mengandung 0,1-0,3 persen kadmium. Semua metode produksi seng dimulai dengan konversi sulfida menjadi oksida seng dengan pemanggangan: kadmium terkonsentrasi di asap, yang ditritmen di banyak sekali langkah hingga diperoleh produk yang mengandung lebih dari 99,9 persen kadmium. Beberapa bijih timah juga mengandung sejumlah kecil kadmium, dan, kalau hadir dalam jumlah yang cukup, Kadmium ditemukan oleh siklus operasi serupa dengan yang dipakai oleh seng smelter. Produsen seng yang memakai proses elektrolisis menghasilkan kadmium dengan cara yang agak berbeda, tapi sekali lagi prinsipnya ialah sama, dimulai dengan memanggang seng sulfida, diikuti dengan tritmen debu hasil pembuangan. Kebanyakan kadmium ditemukan di salah satu dari tiga proses ini. China, Korea Selatan, Kanada, Jepang, dan Kazakhastan memimpin dunia dalam penyempurnaan kadmium pada awal kurun ke-21.
Iklan oleh Google
Kebanyakan kadmium yang dihasilkan dipakai untuk melapisi baja, besi, tembaga, kuningan, dan paduan lain untuk melindungi mereka dari korosi. Kadmium plating terutama tahan terhadap serangan alkali. Kadmium secara fisik menyerupai dengan seng tetapi lebih padat dan lembut. Kadmium yang berlapis mempunyai ukuran butir lebih kecil dari pelapis elektro-seng, dan deposito cenderung lebih seragam dan halus. Akibatnya, sumbangan yang baik yang diberikan oleh lapisan tipis kadmium, dan dengan demikian, meskipun harga tinggi, sering dipakai untuk melindungi bagian-bagian presisi. Ketahanan terhadap atmosfer bahari juga lebih tinggi dari seng.

Aplikasi penting kadmium ialah penggunaannya sebagai anoda dengan baik nikel atau perak oksida sebagai katoda dan elektrolit kalium kaustik pada baterai penyimpanan listrik isi ulang untuk keperluan di mana berat rendah, daya tahan lebih lama, dan stabilitas pada penyimpanan dalam kondisi kosong yang diinginkan menyerupai dalam pesawat terbang.

 mengeluarkan bunyi berderak dikala membengkok Pengertian Kadmium dan KegunaannyaKadmium bergabung dengan banyak logam berat untuk menghasilkan paduan; yang paling penting ialah paduan alas dan paduan rendah leleh yang dipakai untuk mematri. Jumlah kecil cadmium ditambahkan ke logam berat untuk memperkuat logam tersebut. Satu persen Kadmium ditambahkan ke tembaga akan meningkatkan kekuatan dan kekerasan dengan hanya besar lengan berkuasa pada penurunan kecil dalam konduktivitas listrik. Paduan kadmium dengan seng membentuk solder dengan kekuatan geser yang baik. Karena Kadmium efisien menyerap neutron termal, Kadmium dipakai di batang kendali untuk beberapa reaktor nuklir.

Kadmium alami ialah adonan dari delapan isotop: 106Cd (1,2 persen), 108Cd (0,9 persen), 110Cd (12,4 persen), 111Cd (12,8 persen), 112Cd (24,0 persen), 113Cd (12,3 persen), 114Cd (28,8 persen) , dan 116Cd (7,6 persen).

Senyawa Kadmium

Senyawanya kadmium menunjukkan hampir secara langsung bentuk oksidasi +2, menyerupai dalam ion Cd2 + berwarna, yang membentuk sejumlah ion kompleks yang stabil, terutama halida. Beberapa senyawa bentuk oksidasi +1 telah dibentuk dengan melarutkan logam kadmium dalam cadmium cair ganda (Cd2 +) halida. Ion kadmium diatomik yang dihasilkan, CD22 + (di mana kadmium dalam keadaan oksidasi +1), tidak stabil dalam air dan segera terurai menjadi logam kadmium dan Cd2 +.

Senyawa kadmium yang paling penting ialah kadmium oksida, CdO. kadmium oksida ialah bubuk coklat yang dihasilkan oleh pembakaran uap kadmium di udara, dan menyediakan materi awal untuk produksi garam kadmium lainnya. Beberapa senyawa kadmium lain yang bernilai ekonomi ialah kadmium sulfida, CdS. Umumnya diproduksi dengan mereaksikan cairan kadmium dengan sulfida larut, kadmium sulfida ialah pigmen kuning terperinci yang dikenal sebagai kadmium kuning, yang dipakai dalam cat bermutu tinggi dan pigmen artis sebab stabilitas warna dan ketahanan terhadap belerang dan oksidasi. Salah satu senyawa lainnya yang tercatat ialah kadmium selenide (CdSe), umumnya dipicu oleh hidrogen selenide atau selenides basa dari larutan garam kadmium. Dengan memvariasikan kondisi curah hujan, warna yang stabil mulai dari kuning ke merah terperinci sanggup diproduksi. Pada sulfida sendiri atau dicampur dengan kadmium, kadmium selenide secara luas dipakai sebagai pigmen bermutu tinggi.
Properti elemen
nomor atom
48
berat atom
112,40
titik leleh
321 ° C (610 ° F)
titik didih
765 ° C (1.409 ° F)
berat jenis
8.65 pada 20 ° C (68 ° F)
oksidasi
+2
konfigurasi elektron
[Kr]4d105s2

Sumber http://amirsarifuddin.blogspot.com


EmoticonEmoticon