Pada ketika ini, ada 2 bentuk negara yang dikenal oleh dunia, yaitu negara kesatuan (unitaris) dan negara serikat (federasi). Kedua bentuk negara ini mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Berikut ini ialah klarifikasi mengenai kedua bentuk negara tersebut.
A.Negara Kesatuan (Unitaris)
Negara kesatuan ialah negara dengan kekuasaan tertinggi berada pada pemerintah pusat. Negara kesatuan merupakan negara yang bersusun tunggal, yang artinya ialah tidak terdapat negara di dalam sebuah negara. Berikut ini ialah ciri-ciri negara kesatuan :
Contoh negara kesatuan ialah : Indonesia, Jepang, Filipina, Italia, Belanda
Negara kesatuan dibedakan lagi menjadi dua, yaitu negara kesatuan dengan sistem sentralisasi dan negara kesatuan dengan sistem desentralisasi. Berikut ini ialah klarifikasi mengenai kedua macam sistem negara kesatuan tersebut :
1.Negara Kesatuan dengan Sistem Sentralisasi
Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi artinya ialah semua urusan negara diatur oleh pemerintah pusat. Contoh dari negara kesatuan yang menganut sistem sentralisasi ini ialah Indonesia pada masa orde baru. Berikut ini ialah kelebihan dan kelemahan dari negara kesatuan dengan sistem sentralisasi :
a.Kelebihan :
b.Kelemahan :
2.Negara Kesatuan dengan Sistem Desentralisasi
Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi artinya ialah negara kesatuan yang melimpahkan sebagian urusan atau wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Berikut ini ialah kelebihan dan kelemahan dari negara kesatuan dengan sistem desentralisasi :
a.Kelebihan :
b.Kelemahan :
Selain kelebihan dan kelemahan dari kedua sistem negara kesatuan. Berikut ini ialah kelebihan dan kelemahan secara umum dari negara kesatuan :
a.Kelebihan :
b.Kelemahan :
B.Negara Serikat (Federasi)
Negara serikat ialah bentuk negara yang didalamnya terdapat beberapa negara yang disebut sebagai negara bagian. Dalam negara serikat dikenal dua macam pemerintahan, yaitu pemerintahan federal dan pemerintahan negara bagian. Pemerintahan federal biasanya mengatur semua urusan bersama dari seluruh anggota negara bab ibarat mata uang, kekerabatan internasional, pertahanan, dan komunikasi. Berikut ini ialah ciri-ciri dari negara serikat :
Beberapa teladan negara serikat ialah : Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Meksiko, Venezuela.
Berikut ialah kelebihan dan kelemahan dari bentuk negara serikat :
a.Kelebihan :
b.Kelemahan :
Nah, itu tadi klarifikasi mengenai bentuk negara beserta dengan ciri-ciri dan kelemahan, kelebihan masing-masing bentuk negara. Semoga dengan adanya artikel ini, sanggup membantu pembaca untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bentuk negara.
Terima kasih telah berkunjung di blog ini, dan jangan lupa nantikan artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya.
Referensi :
1.Wikipedia Indonesia :https://id.wikipedia.org/wiki/Negara
2.Brainly : brainly.co.id Sumber http://thekingslau.blogspot.com
A.Negara Kesatuan (Unitaris)
Negara kesatuan ialah negara dengan kekuasaan tertinggi berada pada pemerintah pusat. Negara kesatuan merupakan negara yang bersusun tunggal, yang artinya ialah tidak terdapat negara di dalam sebuah negara. Berikut ini ialah ciri-ciri negara kesatuan :
- Hanya terdiri dari satu Undang-Undang Dasar, Kepala Negara, Dewan Menteri, dan Dewan Perwakilan Rakyat.
- Kedaulatan negara meliputi kedaulatan kedalam dan kedaulatan keluar yang telah ditandatangani oleh pemerintah bab pusat.
- Menganut dua sistem, yaitu sentralistik atau dari pusat dan desentralistik atau dari daerah.
- Hanya memakai satu kebijakan terhadap dilema yang dihadapi ibarat ekonomi, sosial, politik, budaya, keamanan dan pertahanan.
Contoh negara kesatuan ialah : Indonesia, Jepang, Filipina, Italia, Belanda
Negara kesatuan dibedakan lagi menjadi dua, yaitu negara kesatuan dengan sistem sentralisasi dan negara kesatuan dengan sistem desentralisasi. Berikut ini ialah klarifikasi mengenai kedua macam sistem negara kesatuan tersebut :
1.Negara Kesatuan dengan Sistem Sentralisasi
Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi artinya ialah semua urusan negara diatur oleh pemerintah pusat. Contoh dari negara kesatuan yang menganut sistem sentralisasi ini ialah Indonesia pada masa orde baru. Berikut ini ialah kelebihan dan kelemahan dari negara kesatuan dengan sistem sentralisasi :
a.Kelebihan :
- Adanya keseragaman peraturan untuk seluruh wilayah negara.
- Hasil suatu kawasan sanggup dinikmati/digunakan oleh kawasan lain.
- Pembangunan setiap kawasan merata.
b.Kelemahan :
- Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sering bertentangan/tidak sesuai dengan kebutuhan daerah.
- Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sering terlambat hingga ke daerah.
- Rendahnya partisipasi masyarakat dalam membangun daerahnya.
2.Negara Kesatuan dengan Sistem Desentralisasi
Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi artinya ialah negara kesatuan yang melimpahkan sebagian urusan atau wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Berikut ini ialah kelebihan dan kelemahan dari negara kesatuan dengan sistem desentralisasi :
a.Kelebihan :
- Kebijakan yang dibentuk pemerintah diadaptasi dengan kebutuhan daerah.
- Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam membangun daerahnya.
- Daerah sanggup membangun wilayahnya sesuai dengan kebutuhannya.
b.Kelemahan :
- Pembanguna antardaerah tidak merata
- Meningkatnya perilaku primodialisme (kedaerahan) dan sukuisme.
- Peraturan-peraturan yang dibentuk oleh pemerintah kawasan sering bertentangan dengan peraturan pemerintah pusat.
Selain kelebihan dan kelemahan dari kedua sistem negara kesatuan. Berikut ini ialah kelebihan dan kelemahan secara umum dari negara kesatuan :
a.Kelebihan :
- Semua urusan dikendalikan pusat sehingga dibutuhkan sanggup terjadi pemerataan diberbagai bidang diseluruh wilayah
- Kualitas tokoh nasional lebih bermutu alasannya ialah seleksinya dilakukan secara nasional.
- Biaya demokrasi lebih murah.
- Kepemimpinan pusat dan kawasan dalam "satu komando" sehingga koordinasi lebih mudah.
- Biaya acara perekonomian lebih murah sehingga sanggup meningkatkan daya saing bangsa.
- Kesejahteraan rakyat dibutuhkan lebih merata alasannya ialah kawasan yang minus/kurang akan dibantu oleh pemerintah pusat.
- Korupsi lebih sanggup dikendalikan alasannya ialah kawasan tidak bersifat otonom.
- Konflik masyarakat alasannya ialah pemilihan pejabat sanggup diminimalkan.
b.Kelemahan :
- Implementasi yang salah menjadikan pemerataan tidak terjadi, kualitas pemimpin nasional buruk.
- Kewenangan kawasan dibatasi oleh kepentingan pusat.
- Daerah kurang ditonjolkan alasannya ialah yang diutamakan ialah kesatuan.
B.Negara Serikat (Federasi)
Negara serikat ialah bentuk negara yang didalamnya terdapat beberapa negara yang disebut sebagai negara bagian. Dalam negara serikat dikenal dua macam pemerintahan, yaitu pemerintahan federal dan pemerintahan negara bagian. Pemerintahan federal biasanya mengatur semua urusan bersama dari seluruh anggota negara bab ibarat mata uang, kekerabatan internasional, pertahanan, dan komunikasi. Berikut ini ialah ciri-ciri dari negara serikat :
- Kepala negara yang telah dipilih rakyat dan bertanggung jawab terhadap rakyatnya.
- Kepala negara mempunyai hak veto yang sanggup diajukan oleh parlemen.
- Masing-masing negara bab mempunyai kekuasaan orisinil namun tidak mempunyai kedaulatan.
- Tiap-tiap negara bab mempunyai wewenang menyusun UUD sendiri.
- Pemerintah pusat mempunyai kedaulatan terhadap negara bab dalam urusan dalam maupun luar.
Beberapa teladan negara serikat ialah : Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Meksiko, Venezuela.
Berikut ialah kelebihan dan kelemahan dari bentuk negara serikat :
a.Kelebihan :
- Kewenangan pejabat kawasan lebih luas sehingga dibutuhkan lebih kreatif
- Tokoh kawasan ditingkat nasional merata berasal dari semua kawasan walaupun mungkin ada yang tidak berkualitas.
- Daerah yang mempunyai potensi alam yang baik sanggup lebih cepat berkembang.
b.Kelemahan :
- Tidak semua bidang dikendalikan pusat sehingga sanggup terjadi kesenjangan dalam bidang yang urusannya diserahkan kepada daerah, misalkan: pendidikan, kesehatan, dll
- Kualitas tokoh nasional tidak terjamin alasannya ialah yang diutamakan merupakan perwakilan daerah
- Biaya demokrasi mahal alasannya ialah pemilihan pejabat dilakukan berkali-kali
- Kepemimpinan pusat dan kawasan sanggup tidak sejalan alasannya ialah merasa mempunyai kepentingan masing-masing
- Biaya acara perekonomian menjadi tinggi alasannya ialah pejabat kawasan menjadi “raja-raja kecil”
- Kesejahteraan rakyat sanggup tidak merata sehingga terbentuk kelompok kawasan kaya, sedang, dan miskin
- Korupsi semakin meningkat, baik pelaku maupun jumlah nilai uang yang dikorupsi
- Seringkali ketidak-puasan terhadap apa yang terjadi di kawasan disikapi dengan amuk massa yang kesannya merusak kesinambungan kerja bangsa, dan anggaran negara terkuras untuk merenovasi akhir kerusakan yang terjadi.
Nah, itu tadi klarifikasi mengenai bentuk negara beserta dengan ciri-ciri dan kelemahan, kelebihan masing-masing bentuk negara. Semoga dengan adanya artikel ini, sanggup membantu pembaca untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bentuk negara.
Terima kasih telah berkunjung di blog ini, dan jangan lupa nantikan artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya.
Referensi :
1.Wikipedia Indonesia :https://id.wikipedia.org/wiki/Negara
2.Brainly : brainly.co.id Sumber http://thekingslau.blogspot.com
EmoticonEmoticon