Rabu, 18 Oktober 2017

Tujuan Mempelajari Kerajinan Dan Kewirausahaan



        Mengapa produk kerajinan dari materi lunak dan wirausaha ini dipelajari, tiada lain ialah biar generasi muda Indonesia sanggup mengapresiasi keaneka ragaman karya kerajinan dari materi linak dan pengemasannya baik diwilayah setempat  maupun diluar daerahnya sebagai ungkapan rasa gembira dan wujud rasa syukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
       Kemudian sehabis mengapresiasi keaneka ragaman karya kerajinan dari materi lunak datang pada pengidentifikasian bahan, motif hias, teknik pembuatan, dan fungsi karya kerajinan dari materi lunak di wilayah setempat dan lainnya menurut rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. Setelah mengidentifikasi dilanjutkan dengan menganalisis unsur estetika dan ergonomis karya kerajinan dari materi lunak serta menunjukkan semangat kewirausahaan dan penemuan berkarya. Dilanjutkan dengan perencanaan pembuatan karya kerajinan dari materi lunak dan pengemasannya dengan menerapkan prinsip perencanaan produksi kerajinan serta menunjukkan sikap jujur, percaya diri, dan mandiri.
        Perlu diingat bahwa dalam Mendesain produk dan pengemasan produk kerajinan dari materi lunak menurut konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya menurut orisinalitas inspirasi dan cita rasa estetis diri sendiri. Selain itu menciptakan karya kerajinan dari materi lunak di wilayah setempat dan lainnya dengan sikap kerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif. Diakhir kegiatan diharuskan untuk menganalisis keberhasilan dan kegagalan serta peluang perjuangan kerajinan dari materi lunak di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika dan nilai hemat untuk membangun semangat usaha.
        Menyadari hal tersebut diatas maka prakarya dan kewirausahaan bertujuan untuk mengungkapkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki siswa- terkait dengan materi yang akan dipelajari, siswa diberi pengalaman mengamati karya kerajinan dari materi lunak.

A. Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
      Produk kerajinan lebih banyak memanfaatkan bahan-bahan alam menyerupai tanah liat, serat alam, kayu, bambu, kulit, logam, batu, rotan dan lain-lain. Ada juga yang memanfaatkan materi intetis sebagai materi kerajinan menyerupai limbah kertas, plastik, karet. Pembuatan produk kerajinan di setiap tempat mempunyai jenis kerajinan lokal yang menjadi unggulan daerah. Misalnya, Kasongan (Daerah spesial Yogyakarta), sumber daya alam yang banyak tersedia tanah liat, kerajinan yang berkembang ialah kerajinan keramik. Palu (Sulawesi Tengah), sumber daya alamnya banyak menghasilkan tanaman kayu hitam, kerajinan yang berkembang berupa bentuk kerajinan kayu hitam. Kapuas (Kalimantan Tengah), sumber daya alamnya banyak menghasilkan rotan dan getah nyatu sehingga kerajinan yang berkembang ialah anyaman rotan dan getah nyatu.
         Secara umum, jenis materi dasar produk kerajinan sanggup dibagi menjadi dua kelompok, yaitu produk kerajinan dari materi lunak dan produk kerajinan dari materi keras. Beberapa kerajinan materi lunak serta pengemasannya akan diuraikan secara singkat pada klarifikasi berikut ini. Namun, materi yang diuraikan disini merupakan teladan saja, masih banyak lagi yang lainya harus dipelajari sebagai pengetahuan dan diharapkan sanggup mengeksplorasi pengetahuan lainnya sebagai materi pengayaan.
1. Pengertian Kerajinan dari Bahan Lunak, adalahKerajinan dari materi lunak merupakan produk kerajinan yang memakai materi dasar yang bersifat lunak, beberapa materi lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan, yaitu menyerupai berikut:
a. Bahan Lunak Alami
        Bahan lunak alami ialah materi lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara  pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan materi buatan. Contoh, materi lunak alami yang kita kenal ialah tanah liat, serat alam, dan kulit.
       Kerajinan materi lunak ialah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara untuk melaksanakan sebuah tindakan yang bermuara kepada produktifitas, inovasi, dan konstruktif  kepada  ummat insan terutama warga negara republik Indonesia, dan lebih khusus lagi kalangan generasi muda. Ketika kita berbicara mengenai generasi muda maka secara mudah termasuk siswa didalamnya. Agar siswa menerima kerangka dasar pemahaman mengenai pentingnya kerajinan materi lunak dan wirausaha. dengan demikian maka sumber daya alam indonesia sanggup terolah sendiri oleh pemiliknya.
       Indonesia mempunyai kekayaan alam yang berlimpah. Kekayaan alam ini menghasilkan materi alam yang sanggup dimanfaatkan sebagai produk kerajinan. Kegiatan menciptakan kerajinan berawal dari dorongan kebutuhan insan untuk menciptakan alat atau barang yang diharapkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh alasannya itu, produk kerajinan berorientasi pada aspek fungsional. Kerajinan sebagai karya fungsional tidak cukup hanya memenuhi aspek fungsi saja melainkan memerlukan sentuhan keindahan (estetik) untuk meningkatkan kualitasnya. Nilai estetik pada karya kerajinan sanggup dilihat dari aspek bentuk, warna, ragam hias, dan fungsinya. Dalam aspek ekonomi, produk kerajinan merupakan lahan subur sebagai mata pencaharian yang menjanjikan investasi besar dalam perkembangan pariwisata dan globalisasi perdagangan pintar balig cukup akal ini.
         Kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah dengan bermacam-macam bentuk dan keunikannya merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Oleh alasannya itu, kita harus memuji ciptaan Tuhan Yang Maha agung ini. Sebagai makhluk ciptaan-Nya, kita wajib mensyukuri apa yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita. Manusia yang bersyukur ialah insan yang selalu mendapatkan sumbangan Tuhan dengan rasa suka cita dan penghargaan mendalam yang diwujudkan dalam banyak sekali tindakan. Kemampuan bangsa Indonesia untuk berkreasi, mencipta dan berwirausaha harus disyukuri dan selalu diapresiasi. Sebagai makhluk sosial, tentunya kita wajib menghargai seluruh karya cipta manusia.
         Produk kerajinan pada awalnya bertujuan untuk menciptakan barang-barang fungsional, baik ditujukan untuk kepentingan keagamaan (religius) atau kebutuhan mudah dalam kehidupan manusia. Produk kerajinan tersebut berupa peninggalan pada zaman batu: artefaka-rtefak kapak dan perkakas, pada zaman logam: nekara, moko, candrasa, kapak, bejana, sampai aksesori menyerupai gelan, kalugng, dan cincin. Benda-benda tersebut digunakan sebagai perhiasan, prosesi upacara ritual adat banyak sekali suku serta kegiatan ritual yang bersifat kepercayaan menyerupai penghormatan terhadap arwah nenek moyang.
          Dalam perkembangan selanjutnya sejalan dengan perkembangan peradaban , konsep seni kerajinan terus berkembang. Perubahan senantiasa menyertai setiap gerak laju perkembangan zaman, pembuatan karya kerajinan yang pada awalnya untuk kepentingan fungsional, sekarang dalam perkembangannya mengalami pergeseran orientasi ke arah nilai keindahan (estetis). Kini seni kerajinan tumbuh makin pesat di Indonesia. Banyak tempat yang kemudian menjadi sentra-sentra kerajinan. Hal ini sebagai akhir dari kondisi geografis Indonesia merupakan faktor pendukung menjamurnya seni kerajinan Nusantara.

Peta Materi Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

A. Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
1. Pengertian Kerajinan dari Bahan Lunak
2. Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
3. Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
4.Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
5.Motif Ragam Hias pada Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
6. Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
7.Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak
B. Produksi Kerajinan Tanah Liat

Sumber http://prakaryawirausahaan.blogspot.com


EmoticonEmoticon