Selasa, 06 Februari 2018

Ini Ia 7 Tips Langkah Awal Tahap Pembesaran Lele

Sudah menjadi belakang layar umum jikalau ketika ini usul akan ikan lele ukuran konsumsi relaif sangatlah tinggi. Kesempatan ini pun tidak luput dari perhatian para peternak lele untuk terus menambah jumlah dari bak atau tempat pembesaran lele yang dimiliki. Apalagi keunggulan ikan lelel yang “tahan” hidup di mana saja sehingga acara pembesaran lele bisa dilakukan hampir di setiap lokasi. Namun, Anda juga harus memperhatikan pembuatan dan penggunaan bak pembesaran lele serta cara pemeliharaan yang maksimal sehingga lele akan tumbuh secara optimal. Salah satu peternak lele yang sukses pada bidang bisnis ternak lele ialah dia bapak Fauzan, dongeng sukses dia bisa Anda baca di sini. Klik di sini.


Sudah menjadi belakang layar umum jikalau ketika ini usul akan ikan lele ukuran konsumsi relaif  Ini Dia 7 Tips Langkah Awal Tahap Pembesaran Lele
Pemberian pakan lele

Banyak hal yang harus Anda persiapkan sebelum memulai bisnis pembesaran lele. Mulai dari aspek teknis hingga dengan aspek non teknis. Semua aspek tersebut haruslah Anda persiapkan dengan matang semoga nantinya bisa meminimalisir resiko kegagalan Anda dalam beternak lele. Berikut kami berikan 7 tips simpel yang harus dilakukan sebelum Anda memulai perjuangan pembesaran lele.


Menentukan Lokasi Usaha


Penentuan lokasi perjuangan sangatlah penting dan penentuan lokasi harus didasarkan dengan tiga pertimbangan antara lain yaitu luas lahan, syarat lahan, dan jenis tanah pada lahan pembesaran lele. Pertimbangan lainnya yang harus Anda perhatikan ialah adanya izin perjuangan dan contoh hidup masyarakat di lingkungan setempat. Usahakan lokasi yang Anda gunakan akrab dengan sumber air akan tetapi bukan juga kawasan yang rawan akan banjir.


Tentukan Jenis Kolam Yang Digunakan


Ikan lele walaupun bisa hidup di mana saja akan tetapi lele juga membutuhkan habitat yang baik untuk hidup. Kolam pembesaran lele yang umum dipakai oleh para peternak lele ialah bak semen, bak tanah dan bak terpal. Masing – masing dari bak tersebut mempunyai keunggulan dan kekurangan. Silahkan Anda menentukan ingin menciptakan bak model yang mana dan sesuaikan dengan lingkungan sekitar Anda. 


Menyiapkan Air Kolam Untuk Pemeliharaan


Air yang berasal dari sumbernya tidak bisa Anda gunakan pribadi untuk pembesaran lele. Akan tetapi perlu diberi perlakuan khusus semoga kualitas air yang dihasilkan sesuai untuk memacu perkembangan lele Anda. Menyiapkan air untuk pembesaran lele tergantung jenis bak yang Anda gunakan. Antara bak terpal dan bak tanah maupun bak semen berbeda perlakuan dalam penyedian airnya.


Menyiapkan Peralatan


Peralatan yang harus Anda siapkan untuk perjuangan pembesaran lele Anda yang pertama ialah pompa air. Pompa air sangat penting terutama jikalau Anda menggunakan air tanah atau air sungai yang posisinya lebih rendah atau sejajar dengan dasar bak Anda.  Peralatan yang kedua ialah serokan. Alat ini sangat penting untuk membersihkan bak dari kotoran. Serokan juga bisa Anda gunakan untuk mengambil lele yang sakit atau mati. Alat yang ketiga ialah jaring. Jaring akan Anda gunakan untuk acara panen nantinya. Sedangkan alat penunjang lainnya yang perlu disiapkan ialah baskom kecil dan baskom besar. Fungsi baskom kecil bisa Anda jadikan tempat untuk meramu obat, pakan dan prebiotik. Sedangkan baskom besar bisa Anda gunakan untuk menampung lele yang telah dipanen.


Tenaga Kerja Jika Diperlukan


Untuk pembesaran lele dengan skala kecil sebaiknya Anda tidak perlu menggunakan tenaga kerja dari luar, Anda bisa melakukannya sendiri atau melibatkan anggota keluarga. Namun jikalau bisnis pembesaran lele Anda sudah berkembang dengan besar, tenaga kerja dari luar perlu Anda gunakan. Syarat utama yang harus Anda perhatikan dalam merekrut tenaga kerja dari luar ialah terampil dan bisa melaksanakan acara beternak lele dengan baik dan benar. Syarat lain yang harus Anda perhatikan ialah tenaga tersebut mempunyai sifat tekun, jujur, bertanggung jawab, kreatif dan berdedikasi tinggi terhadap pekerjaan yang dilakukannya.


Pakan Yang Cukup


Penyediaan pakan memegang peranan penting dalam pembesaran lele. Sebaiknya Anda menyediakan pakan sebelum pemeliharaan berlangsung. Jumlah pakan lele yang harus Anda sediakan dalam bisnis pembesaran ini tidak perlu dalam jumlah yang banyak. Yang terpenting bisa menutupi kebutuhan pakan selama satu ahad terlebih dahulu. Pakan lele yang dipakai dalam pembesaran biasanya berupa pakan pelet yang terapung dengan ukuran yang sesuai dengan bukaan lisan ikan. Untuk merek dan jenis pelet yang Anda gunakan untuk pembesaran lele sebaiknya diadaptasi dengan pelet yang diberikan pada ketika pembenihan. Hal ini dimaksudkan semoga benih lele tidak perlu lagi mengikuti keadaan dengan pakan merek yang berbeda. Untuk cara ternak lele dengan masa panen singkat sekitar 2 bulan bisa Anda baca di sini.


Sudah menjadi belakang layar umum jikalau ketika ini usul akan ikan lele ukuran konsumsi relaif  Ini Dia 7 Tips Langkah Awal Tahap Pembesaran Lele
Panen ikan lele pada bak terpal

Sediakanlah Stok Obat dan Prebiotik


Obat – obatan ialah sarana produksi yang harus Anda persiapkan sebelum proses produksi dimulai. Ini ialah tindakan antisipasi apabila nantinya penyakit tiba menyerang budidaya ikan lele Anda secara mendadak. Hindarilah menggunakan obat – obatan dengan kandungan materi kimia ibarat methylene blue, formalin dan PK. Anda cukup menyediakan ragi roti dan dedak sebagai materi utama untuk menciptakan pupuk higienis. Pupuk bersih terbukti bisa mengobati banyak sekali penyakit pada ikan lele. Termasuk penyakit yang terbilang berat ibarat borok. Selain itu ketersediaan prebiotik sangat dianjurkan. Prebiotik berfungsi dalam menjaga kualitas air kolam, bisa menumbuhkan plankton sebagai pakan alami lele dan bisa menguraikan zat beracun atau amoniak. 


sumber gambar: caracepatsukses, agropreneur, tribunpalembang


 




Sumber https://www.infoagribisnis.com


EmoticonEmoticon