Rabu, 07 Maret 2018

Peluang Perjuangan Jilbab Dan Baju Muslim Lengkap Dengan Analisa Usaha

Peluang perjuangan jilbab dan baju muslim mempunyai prospek yang besar mengingat Islam merupakan Peluang Usaha Jilbab Dan Baju Muslim Lengkap Dengan Analisa UsahaPeluang perjuangan jilbab dan baju muslim mempunyai prospek yang besar mengingat Islam merupakan agama lebih banyak didominasi di Indonesia, apalagi tren hijab sedang naik daun ketika ini. Belum lagi momen-momen tertentu ibarat Idul Fitri, dimana kaum muslim berbondong-bondong mempersiapkan kebutuhan pakaian muslim di hari raya. Anda sanggup memanfaatkan momen-momen tertentu tersebut dan meraup keuntungan dari perjuangan hijab dan baju muslim. Karena nilai belanja pada momen tersebut sanggup melonjak 3 kali lipat dari hari biasa.


Dalam menekuni perjuangan jilbab dan baju muslim, Anda harus memperhatikan aspek desain. Dunia fashion yaitu sebuah dunia yang terus bergerak, model dan desainnya selalu berganti. Baju muslim pun didesain mengikuti perkembangan jaman, sehingga tidak terkesan kaku dan kuno lagi. Anda harus memperhatikan dan selalu mengikuti selera pasar.


Seperti kata pepatah “Ada gula, Ada semut” dalam perjuangan jilbab dan perjuangan baju muslim pepatah tersebut juga berlaku. Potensi bisnis jilbab yang besar juga dibarengi dengan tingkat persaingan yang ketat. Pelaku bisnis jilbab banyak bermunculan baik secara online maupun offline. Anda harus mempunyai keunggulan untuk sanggup memenangkan persaingan, berikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan, dan selalu berinovasi.


Memulai perjuangan jilbab sebaiknya dilakukan dengan persiapan yang matang. Anda harus memahami benar pangsa pasar yang hendak dibidik. Karena hal tersebut akan menentukan model jilbab dan busana muslim ibarat apa yang harus Anda sediakan untuk calon konsumen. Di sisi lain Anda juga harus memahami peta kompetisi, kompetitor ada berapa, bagaimana aksara masing-masing kompetitor, pangsa pasar yang mereka bidik, harga, dan lain sebagainya. Hal ini akan memudahkan Anda mendesain seni administrasi untuk sanggup mengalahkan kompetitor.


Cara Memulai Usaha Jilbab



  1. Pengetahuan Tentang Busana Muslim

    Dalam perjuangan jilbab pengetahuan wacana tata cara berbusana secara syar’i merupakan hal yang penting. Mengenakan jilbab yaitu kepingan dari ibadah. Karena itu jilbab harus memenuhi kaidah yang telah ditentukan oleh agama. Model jilbab sanggup saja diubahsuaikan dengan perkembangan fashion, namun fungsi jilbab sebagai kepingan dari busana muslim harus menjadi perhatian utama.

  2. Kerjasama Dengan Produsen

    Pada tahap awal sebaiknya Anda tidak eksklusif memproduksi sendiri. Karena anda belum mempunyai pengalaman dalam perjuangan jilbab. Sehingga kalau Anda eksklusif produksi sendiri, resikonya sangat besar. Cari produsen yang sanggup diajak kerjasama, yang menawarkan harga lebih murah, dan support yang baik. Nanti sesudah perjuangan mengalami perkembangan yang bagus, barulah Anda sanggup mulai berpikir untuk melaksanakan produksi sendiri.

  3. Survey Kompetitor

    Setelah menemukan produsen untuk diajak kerjasama, langkah selanjutnya dalam memulai perjuangan jilbab yaitu melaksanakan survey terhadap kompetitor. Ada berapa kompetitor di sekitar Anda, kisaran harga jual mereka, pangsa pasar yang mereka bidik, petakan dengan detail semua keunggulan dan kekurangan masing-masing kompetitor.

    Pada kepingan mana Anda akan unggul dibanding kompetitor? Apa yang mengakibatkan pembeli menentukan membeli di kawasan Anda dibanding membeli di kawasan kompetitor?

  4. Mempersiapkan Modal

    Setelah siap dengan produk, dan siap menghadapi persaingan pasar, langkah selanjutnya yaitu menghitung kebutuhan modal. Setelah menemukan besaran angka modal yang diperlukan untuk memulai perjuangan jilbab, selanjutnya yaitu mempersiapkan modal itu sendiri. Darimana uang untuk modal bisnis jilbab tersebut? Anda sanggup membiayainya dari uang pribadi, mengambil tabungan, menjual aset, atau memang sebelumnya Anda sudah mempersiapkan uang untuk modal usaha. Jika tidak memilikinya, Anda sanggup mengajukan tunjangan pada forum perbankan (saat artikel ini saya tulis ada kegiatan KUR untuk UMKM dengan bunga yang sangat ringan), atau pinjam dari saudara atau teman. Alternatif lain, Anda sanggup mencari orang untuk menjadi investor dalam perjuangan Anda dengan sistem bagi hasil yang saling menguntungkan.

  5. Strategi Pemasaran dan Promosi

    Langkah kelima dalam memulai perjuangan jilbab yaitu merancang seni administrasi pemasaran dan promosi. Sebuah bisnis akan sia-sia tanpa penjualan. Karena itu Anda harus menyusun seni administrasi pemasaran dan promosi untuk mendapat penjualan.


Analisa Usaha Jilbab


Modal Awal



  • Etalase: Rp 5.000.000,-

  • Lemari Pajang & Hanger: Rp 3.000.000,-

  • Papan Nama: Rp 500.000,-

  • Pembuatan Website: Rp 1.500.000,-

  • JUMLAH: Rp 10.000.000,-


Biaya Operasional



  • Sewa Tempat: Rp 1.000.000,-

  • Gaji 1 pegawai: Rp 1.000.000,-

  • Promosi: Rp 500.000,-

  • Listrik, Air, Internet: Rp 500.000,-

  • Lain-Lain: Rp 500.000,-

  • JUMLAH: Rp 3.500.000,-


Omset/Pendapatan


Asumsi per hari laris 100 pcs dengan harga @Rp 50.000,- dengan margin 20%, maka pendapatan per bulan:


= 25 pcs x (Rp50.000 x 20%) x 30 hari


= Rp 7.500.000,-


Keuntungan/Laba Bersih


= Pendapatan – Biaya Operasional


= Rp 7.500.000 – Rp 3.500.000


= Rp 4.000.000,-


Break Even Point


= Modal Awal / Keuntungan


= Rp 10.000.000 / Rp 4.000.000


= 2,5 bulan = 75 hari


Sahabat PoBis biar mendapat citra dari uraian di atas. Sehingga sanggup menjadi teladan bagi Sahabat PoBis yang hendak menekuni perjuangan jilbab dan baju muslim.


sumber gambar perjuangan jilbab: viva.co.id



Sumber https://www.pojokbisnis.com


EmoticonEmoticon