Pengertian BOOT LOADER dan Fungsinya - Boot Loader merupakan suatu jadwal yang tertanam pada suatu sistem operasi. Boot loader dipakai untuk mem-boot atau memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk atau media boot lainnya ibarat flashdisk (contohnya GRUB dan LILO). Biasanya Boot Loader dipakai untuk menentukan sistem operasi yang ada pada harddisk.
Pada sistem operasi multiboot pada hard disk tersebut mempunyai lebih dari satu sistem operasi. Boot Loader ini, dimuat pada BIOS (Pengertian Sistem Operasi dan Fungsi Sistem Operasi
Bootloader merupakan aplikasi pertama yang dijalankan BIOS (Basic Input Output System) sesaat sesudah proses booting. Bootloader akan meload kernel yang menjalankan sistem operasi. Dalam beberapa sistem, terdapat bootloader yang berbeda. Bootloader Windows, berbeda dengan Bootloader Linux, Berbeda juga dengan BSD.
Baca juga: Pengertian BIOS dan Fungsinya
Boot manager merupakan sebuah aplikasi yang terdapat hampir di seluruh sistem operasi. Boot manager ini dipakai untuk sistem operasi multipleboot. Dengan boot manager, pengguna sanggup mengatur proses booting. Jika anda menginginkan beberapa sistem operasi sanggup dibaca oleh BIOS (Basic Input Output System) tanpa memakai Disk Boot, maka diharapkan Boot Loader jadwal yang terinstall pada MBR ( Master Boot Record ).
Boot loader jadwal dimuat di dalam BIOS (Basic Input Output System) PC dan bertugas untuk membaca kernel yang ada di dalam suatu sistem operasi serta memberi kendali terhadap jalannya sistem pada kernel. Kernel akan sanggup melaksanakan inisiasi pada sistem serta mengendalikannya.
Sebagai contoh, ketika Anda ingin memakai dua sistem operasi pada satu PC, teladan ingin menginstall ubuntu dimana Anda telah menginsta windows vista di PC. Apabila ubuntu telah terinstall di hardisk maka secara otomatis ubuntu akan mengeluarkan pilihan booting untuk multiple boot.
Pengertian BOOT LOADER dan Fungsinya |
Bootloader merupakan aplikasi pertama yang dijalankan BIOS (Basic Input Output System) sesaat sesudah proses booting. Bootloader akan meload kernel yang menjalankan sistem operasi. Dalam beberapa sistem, terdapat bootloader yang berbeda. Bootloader Windows, berbeda dengan Bootloader Linux, Berbeda juga dengan BSD.
Baca juga: Pengertian BIOS dan Fungsinya
Boot manager merupakan sebuah aplikasi yang terdapat hampir di seluruh sistem operasi. Boot manager ini dipakai untuk sistem operasi multipleboot. Dengan boot manager, pengguna sanggup mengatur proses booting. Jika anda menginginkan beberapa sistem operasi sanggup dibaca oleh BIOS (Basic Input Output System) tanpa memakai Disk Boot, maka diharapkan Boot Loader jadwal yang terinstall pada MBR ( Master Boot Record ).
Boot loader jadwal dimuat di dalam BIOS (Basic Input Output System) PC dan bertugas untuk membaca kernel yang ada di dalam suatu sistem operasi serta memberi kendali terhadap jalannya sistem pada kernel. Kernel akan sanggup melaksanakan inisiasi pada sistem serta mengendalikannya.
Sebagai contoh, ketika Anda ingin memakai dua sistem operasi pada satu PC, teladan ingin menginstall ubuntu dimana Anda telah menginsta windows vista di PC. Apabila ubuntu telah terinstall di hardisk maka secara otomatis ubuntu akan mengeluarkan pilihan booting untuk multiple boot.
EmoticonEmoticon