Jumat, 27 Juli 2018

Arsitektur Sistem Operasi Linux

Arsitektur Sistem Operasi Linux


 Arsitektur sistem operasi Linux mempunyai konsep yang hampir sama dengan arsitektur Arsitektur Sistem Operasi Linux

   Arsitektur sistem operasi Linux mempunyai konsep yang hampir sama dengan arsitektur  sistem operasi lainnya. Perbedaanya ialah bentuk dari setiap komponen pada arsitektur tersebut. Arsitektur sistem operasi Linux antara lain menyerupai ini :

Kernel

   Kernel Linux ialah kernel yang dipakai dalam sistem operasi GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX, dirilis memakai lisensi GNU General Public License (GPL), dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux merupakan teladan utama dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka (open source).

Library

    Library ialah file atau sekumpulan file yang di dalamnya terdapat fungsi atau kelas yang diperlukan oleh aktivitas aplikasi. Sebagai teladan library ialah Glibc, libcurl, libpng serta library yang lain. Berfungsi menjadi pondasi untuk aktivitas yang akan berjalan diatasnya. 

Shell

  Shell ialah aplikasi yang bertugas mendapatkan Input perintah dari user. Pada sistem operasi Windows, sanggup disamakan dengan CMD (Command Prompt). Bedanya, Shell di Linux tidak terikat dengan GUI nya. Linux mempunyai banyak shell, diantaranya   ialah   csh,   tcsh,   sh,   ash   dan   yang   paling   terkenal   Bash.

X Windows

    X Windows ialah Library khusus untuk tampilan GUI di UNIX/Linux, tanpa adanya librari ini, maka KDE, GNome atau openoffice tidak akan sanggup berjalan.


Window Manager

   Window Manager merupakan pengelola jendela dari aplikasi - aplikasi yang berjalan di GUI. Window Manager hanya bertugas menangani posisi aplikasi di Layar, Window manager tidak mempunyai fitur, misal Drag and Drop atau fitur canggih lainnya. Contoh window Manager ialah iceWM dan GNUStep.

Desktop

   Lapisan  di  atas  windows  Manager  adalah  Desktop,  yang merupakan tampilan interface atau antarmuka yang eksklusif berafiliasi dengan user dimana user tinggal klik, drag,  dan melaksanakan segala fasilitas hanya dengan mouse. Contoh desktop di Linux ialah KDE, LXDE, Gnome, XFace atau EDE.

Aplikasi

   Lapisan paling atas dari sistem operasi Linux ialah aplikasi, misal Gedit, Open Office dan firefox. Sebenarnya masih banyak lagi aplikasi - aplikasi yang disediakan sendiri oleh para vendor linux. contohnya untuk kategori jaringan, keamanan, editing foto dan lain sebagainya.





Sumber http://catatantkj123.blogspot.com


EmoticonEmoticon