Jumat, 27 Juli 2018

Pengertian Buku Besar Dan 4 Tahapan Posting

AkuntansiLengkap.com – Bagi pelajar Sekolah Menengan Atas IPS ataupun dari kejuruan Akuntansi niscaya sudah tidak aneh lagi mendengar istilah buku besar dan buku besar pembantu, jadi apa sih buku besar itu ??

 Bagi pelajar Sekolah Menengan Atas IPS ataupun dari kejuruan Akuntansi niscaya sudah tidak aneh lagi mendeng Pengertian Buku Besar dan 4 Tahapan Posting

Pengertian  Buku Besar Akuntansi

Buku besar (general ledger) merupakan kumpulan rekening yang dipakai untuk mengklasifikasikan dan meringkas isu yang telah dicatat dalam jurnal. Sedangkan buku besar pembantu yaitu suatu cabang buku besar yang berisi wacana rincian rekening tertentu yang terdapat pada buku besar.

Di klarifikasi tadi baik buku besar / buku besar pembantu terdiri dari kumpulan rekening, jadi apasih rekening itu? Rekening yaitu judul suatu catatan akuntansi yang umumnya berbentuk T, dibagi menjadi dua bagian, pada sisi kiri disebut debet dan sisi kanan disebut kredit , yaitu sebagai alat untuk mencatat dan mengklasifikasikan transaksi menurut prinsip tata buku berpasangan (double entry bookkeeping).

Proses seleksi (sortir) dan pemindahan data dari jurnal ke dalam buku besar dan buku pembantu  disebut dengan pembukuan (posting). Dalam sistem manual, acara posting ini melalui 4 tahapan berikut ini:

  • Pencatatan data rekapitulasi dalam rekening yang berkaitan
  • Pembuatan rekapitulasi jurnal
  • Penyortiran rekening yang akan diisi dengan data rekapitulasi
  • Pengembalian rekening ke dalam arsip pada urutan yang semula

Tahapan Posting

Pembuatan rekapitulasi akan mengawali acara posting, apabila perusahaan menciptakan jurnal-jurnal khusus berkolom, acara posting diawali dengan

  • menjumlahkan angka pada masing-masing kolom, dan
  • pembuatan ringkasan data rupiah dari kolom lain-lain dalam jurnal tersebut
  • selanjutnya angka rupiah beserta nama dan nomor rekening hasil pembuatan rekapitulasi ini siap untuk ditransfer ke rekening yang bersangkutan di dalam buku besar

Untuk mencatat hasil rekapitulasi tersebut harus dilakukan penyortiran rekening-rekening dalam buku besar untuk mencari rekening bersangkutan dengan yang tercantum dalam hasil rekapitulasi. Setelah ditemukan rekening yang dimaksud kemudian ambil dari arsip dan diletakkan diatas meja untuk disiapkan mendapatkan posting isu dari hasil rekapitulasi jurnal,

Perhatikan pencatatan data hasil rekapitulasi jurnal kedalam rekening dilakukan dengan  mencantumkan tanggal, nama jujnal, halaman jurnal, dan jumlah rupiah yang dikreditkan atau didebetkan ke dalam rekening tersebut. Setelah acara simpulan dilakukan silahkan untuk mengembalikan rekening tersebut kedalam arsip semula untuk memudahkan pencariannya pada acara posting selanjutnya.

Buku besar yaitu daerah untuk menampung isu yang akan disajikan pada laporan keuangan. Dengan demikian susunan isu yang disajikan dalam laporan keuangan merupakan langkah dasar untuk menyusun rekening-rekening yang ada dalam buku besar. Untuk selanjutnya rekening-rekening yang ada di buku besar dipakai sebagai dasar penggolongan transaksi yang dicatat dalam jurnal.

Apabila diharapkan rincian wacana rekening tertentu dalam buku besar maka dibentuklah yang kita sebut dengan buku pembantu atau buku besar pembantu. Rekening yang ada dalam buku besar yang dirinci dalam buku pembantu disebut rekening control (controlling account) sedangkan rekening di dalam buku pembantu yang  merupakan rincian rekening tertentu dalam buku besar juga disebut dengan rekening pembantu (subsidiary account).

Teruntuk pembaca yang baik hatinya, biar artikel ini sanggup membantu menambah wawasan mengenai buku besar. Terimakasih

Baca Dulu:

 


Sumber http://www.akuntansilengkap.com


EmoticonEmoticon