Jumat, 06 Juli 2018

Pengertian Ekuitas (Equity) Modal Dan 5 Jenisnya

Pengertian Ekuitas (Equity) Modal dan 5 Jenisnya – Apa yang terlintas difikiran anda dikala mendengar istilah ini? Mungkin sebagian orang mendefinisikan sebagai harta yang dipakai untuk membiayai suatu aktivitas usaha. Definisi tersebut tidaklah salah. Namun apakah pengertian ekuitas/modal dalam bidang akuntansi ? (Baca juga: bidang- bidang dan profesi akuntansi )

 difikiran anda dikala mendengar istilah ini Pengertian Ekuitas (Equity) Modal dan 5 Jenisnya

Pengertan Ekuitas


Mudahnya begini, Ekuitas adalah sebuah asumsi yang mencerminkan besarnya hak atau kepentingan pemilik perusahaan pada harta perusahaan. Kalau sesuai pada persamaan dasar akuntansi, kolom sisi kiri (debet) berisi kelompok harta dan pada sisi kanan (kredit) berisi kelompok hutang dan ekuitas. ( Baca juga:  Cari Tahu 5 Bentuk dan Contoh Laporan Keuangan di sini )

Pada sisi kiri merupakan sumber daya yang dimiliki perusahaan dan pada sisi kanan menunjukkan besarnya kepemilikan harta perusahaan dan kepentingan kreditor (utang).

Rumus Modal = Aktiva (Harta) – Passiva (Utang)

Ekuitas merupakan hak dari pemilik perusahaan yaitu selisih antara total aktiva dan kewajiban yang ada, namun ekuitas tidak sanggup dijual atau tidak mempunyai ukuran nilai jual perusahaan. Pada dasarnya ekuitas berasal dari investasi pemilik dan hasil dari perjuangan perusahaan. (Baca juga: laporan perubahan modal / ekuitas perusahaan )

Ekuitas akan berkurang disebabkan penarikan modal langsung (prive) atau lantaran pembagian keuntungan dan kerugian.

Elemen-Elemen Ekuitas (Modal)


Pada sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan modal ditunjukkan dengan rekening modal yang terdiri dari beberapa elemen menyerupai berikut:

1. Modal disetor

Modal ini ialah jumlah uang yang disetorkan oleh pemegang saham yang umumnya dibagi menjadi 2 kelompok yitu:

  • Modal saham, ialah jumlah ni=ominal saham yang beredar.
  • Agio/Disagio Saham , ialah selisih antara setoran pemegang saham dengan jumlah nominal saham. Agio ialah selisih atas nominal sedangkan disagio ialah selisih dibawah nominal. Di dalam neraca suatu agio akan ditambahkan pada modal saham yang beredar dan disagio akan diuangkan. (Baca juga: pengertian pendapatan dalam akuntansi )

2. Laba Tidak Dibagi

Modal ini merupakan kumpulan dari keuntungan tahun-tahun sebelumnya yang tidak dibagi sebagai deviden. Laba ini berasal dari dalam perusahaan. apabila keuntungan ini bersaldo debit maka akan disebut defisit.

Jenis modal keuntungan tidak dibagi ini sewaktu-waktu sanggup diminta oleh yang bersangkutan (pemegang saham) sebagai deviden.

Bagaiamana seandainya bila tiba-tiba keuntungan tidak dibagi diminta?

Perusahaan harus mengantisipasi apabila keuntungan tidak dibagi diminta sebagai deviden dengan menciptakan cadangan-cadangan dari keuntungan tidak dibagi.

3. Modal Penilaian Kembali

Apabila dilakukan evaluasi kembali terhadap aktiva-aktiva perusahaan, maka selisih nilai buku usang (buku periode sebelumnya) dengan nilai buku yang gres dicatat sebagai modal evaluasi kembali. (Baca juga: pengertian aktiva lancar dan tidak lancar )

4. Modal Sumbangan

Modal pemberian ialah modal yang timbul akhir sebuah perusahaan memperoleh aktiva yang berasal dari sumbangan.

5. Modal Lain-lain

Modal ini misalnya menyerupai modal pada cadangan keuntungan tidak dibagi menyerupai cadangan untuk ekspansi, cadangan penurunan harga persediaan, cadangan pelunasan obligasi dan sebagainya. Jumlah keuntungan tidak dibagi yang sudah dicadangkan tidak sanggup diminta kembali sebagai deviden

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian ekuitas dan 5 jenisnya.  Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian, dan terima kasih banyak atas kunjungannya.

Kunjungi artikel terbaru:


Sumber http://www.akuntansilengkap.com


EmoticonEmoticon