Jumat, 13 Juli 2018

Pengertian Stock Opname Ialah : Tujuan Dan Periode

Pernahkah anda membayangkan bagaimana cara menghitung persediaan barang-barang di sebuah supermarket atau swalayan? Apakah administrasi toko tersebut mengetahui ketika barangnya hilang atau rusak? Jawabannya ialah dengan cara stock opname.

 anda membayangkan bagaimana cara menghitung persediaan barang Pengertian Stock Opname Adalah : Tujuan dan Periode

Pengertian Stock Opname 


Jadi apa bersama-sama stock opname itu?

Stock opname merupakan aktivitas perhitungan persediaan fisik (barang dagang) atau stock yang berada didalam toko atau gudang.

Stock opname Bisa juga diartikan sebagai salah satu teknik pengendalian barang dalam bisnis perjuangan perdagangan untuk mengontrol kesesuaian antara jumlah barang fisik  dengan catatan pembukuan atau data di mesin pencatat (komputer).

Dan ini ialah aktivitas yang cukup menyita waktu loh, sebab kita benar-benar secara pribadi mengecek keadaan dan kondisi persediaan barang perusahaan kita, apalagi kalau jumlah persediaan barang bermacam-macam dan banyak.

Untuk mengatasi problem yang demikian maka perusahaan harus mengatur se-efisien mungkin waktu yang dipakai dikala ingin melaksanakan stock opname. Apalagi dikala ini sudah didukung dengan teknologi canggih yang sanggup mendukung aktivitas stock opname ini yaitu memakai bar code barang.

Bar code ialah diagram batang dilengkapi dengan isyarat angka yang mengambarkan jenis dan harga barang tersebut. Meskipun ada barang yang sejenis namun niscaya akan berbeda isyarat barcode setiap barang.

Bar code diyakini sanggup dengan gampang dan akurat dalam membantu mengurangi kesalahan pencatatan dan perhitungan barang.

Tujuan Stock Opname


Setelah tahu maksud dari stock opname kemudian apa tujuan utama dari stock opname itu ?

Tujuan dari stok opname ialah untuk mengetahui kebenaran catatan dalam pembukuan perusahaan, yang mana termasuk salah satu fungsi untuk Sistem Pengendalian Intern (SPI). Melalui aktivitas ini maka akan diketahui keadaan yang terjadi antara catatan pembukuan dan persediaan fisik yang ada.

Nah apabila terjadi selisih antara catatan dan jumlah persediaan berarti terdapat kesalahan pencatatan atau bahkan terjadi kecurangan yang berkaitan dengan perusahaan.

Perusahaan besar dengan pengendalian intern stock opname biasanya dilakukan oleh petugas khusus (petugas audit) tersendiri. Hal ini untuk menghindari terjadi manipulasi data oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Periode Stock Opname


Perusahaan umumnya diadakan setiap tamat tahun, atau bahkan setiap tamat bulan tergantung dengan kebijakan perusahaan. Lain lagi dengan perusahaan dengan SPI yang rapih biasanya stock opname dilakukan tiap triwulan dan caturwulan.

Stock opname tidak hanya untuk persediaan, semestinya dilakukan juga untuk aktiva, kas, piutang, hutang.

Jika ditemukan selisih antara catatan dengan jumlah persediaan yang tersedia biasanya akan diubahsuaikan dengan kebijakan pemilik, apakah harus mengecek kembali catatan serta pendukung lain bila kemungkinan ada transaksi yang belum dicatat atau dilakukan tindakan lain menyerupai :

1. Mencatatnya sebagai kehilangan/kerusakan sebagai kerugian.

2. Penyesuaian di pembukuan oleh penggalan pembukuan.

3. Dibebankan kepada karyawan atau penggalan terkait untuk mengganti atas kekurangan tersebut .

Demikian lah artikel perihal Stock Opname. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Sekian dan terimakasih.

Artikel Terkait:

Kunjungi Juga:


Sumber http://www.akuntansilengkap.com


EmoticonEmoticon