Budidaya cengkeh di Indonesia sekarang sedang mengalami geliat yang menggairahkan. Hal ini dikarenakan nilai jual Cengkeh semakin tahun semakin meningkat. Inilah kesempatan emas bagi Anda yang ingin mencoba melaksanakan Budidaya Cengkeh di lahan kosong Anda.
Propek budidaya cengkeh cukup stabil selama ini. Biasanya Cengkeh digunakan untuk materi gabungan rokok, terutama produsen rokok orisinil Indonesia. Itulah kenapa aroma dan citarasa rokok orisinil Indonesia begitu khas. Disamping itu pula, Cengkeh biasa digunakan untuk materi gabungan pembuatan minyak atsiri, dan juga sebagai rempah-rempah di beberapa makanan khas Indonesia.
Nah kalau Anda tertarik untuk melaksanakan budidaya cengkeh, berikut kami berikan tips jitu semoga hasil Tanaman Cengkeh Anda maksimal dan menguntungkan.
Menentukan Lahan Budidaya Cengkeh
Berikut ini syarat lokasi yang paling cocok untuk budidaya cengkeh yaitu:
- Ketinggian lahan yang cocok untuk budidaya cengkeh yakni berkisar antara 350 – 700 meter diatas permukaan tanah.
- Suhu lingkungan sekitar antara 23 – 30 derajat Celcius.
- Budidaya cengkeh paling cocok dengan curah hujan yang tepat yaitu 1500mm kubik / tahun.
- Lahan yang diutamakan yakni bertanah gembur dengan banyak mengandung unsure hara alami untuk perkembangan Tanaman Cengkeh
- Upyakan kondisi tanah untuk budidaya cengkeh tidak bercadas
- PH optimal tanah yaitu 5 – 6
- Tanah yang baik untuk Budidaya Cengkeh diantaranya yakni tanah jenis Latosol, Andosol, dan Podsolik Merah.
- Tidak dianjurkan menanam Cengkeh pada lahan yang berpasir, alasannya yakni tanah type tersebut terlalu gampang kehilangan air tanah dan hal tersebut kurang baik bagi perkembangan Tanaman Cengkeh.
- Hindari lokasi lahan yang mempunyai curah hujan terlalu tinggi atau diatas 4000mm kubik per tahun, alasannya yakni akan mengakibatkan bunga Cengkeh muda menjadi rusak, dan merangsang tumbuhnya lumut pada cabang dan ranting cenkeh seingga mengalami kematian.
- Sebaliknya, lokasi lahan yang terlalu kering juga tidak cocok bagi Budidaya Cengkeh, alasannya yakni bibit muda akan mengering dan mati, sedangkan pohon cukup umur akan kehilangan produktivitasnya kalau kekurangan pasokan air yang cukup.
- Maka, lahan yang paling cocok untuk Budidaya Cengkeh yakni lingkungan yang bertemperatur hangat, tidak terlalu lembab dan menerima pasokan sinar matahari yang cukup.
Proses Pembibitan Budidaya Cengkeh
Setelah lokasi lahan budidaya cengkeh sudah Anda tentukan, langkah selanjutnya yakni pembibitan cengkeh. Bibit cengkeh sanggup Anda peroleh melalui beli bibit cengekeh tersebut dibalai pembibitan. Tetapi Ada cara yang gampang pula dan sanggup Anda lakukan yaitu, dengan melaksanakan penyemaian biji sendiri.
Ini beliau on step by step dari pembibitan tumbuhan cengkeh yakni sebagai berikut :
- Pilih bibit dari buah cengkeh yang sudah membesar, atau cari benih dibawah pohon cengkeh, biasa cengkeh yang sudah renta akan jatuh ke tanah.
- Cuci biji cengkeh kemudian diamkan ditempat yang lembab. Misalnya Anda masukan kedalam plastik/kain yang diabasahi diamkan 4-6 hari, sembari terus dikontrol. Setelah mulai tumbuh kecambah, itu tandanya biji cengkeh siap di semaikan.
- Sebelum Anda menyemai, buat bedengan dengan lebar 1 meter, dan panjang sesuai kebutuhan dan sasaran Anda, usahakan bedengan membujur dari utara ke selatan.
- Buatlah parit di kanan kiri bedengan sedalam 20cm dan lebar 50cm, tujuannya yakni untuk jalan masuk drainase kalau sewaktu waktu hujan turun.
- Buat juga naungan diatas bedengan setinggi 2 meter di belahan timur, dan 1,4 meter di sebelah selatan.
- Selanjutnya Benih dibenamkan di polybag ukuran 15 x 20 cm ( untuk Bibib Cengkeh yang akan dipindahkan pada umur 1 tahun ), atau ukuran polibag 20 x 25 cm untuk Bibit Cengkeh yang akan dipindah pada usia 2 tahun.
- Lubangi belahan bawah polybag tersebut dengan diameter 2,5mm dan jarak antar lubang 2 x 2 cm, tujuannya yakni untuk jalan masuk air bekas penyiraman semoga tidak menggenangi benih.
- Media yang digunakan untuk menanam yakni pasir halus, tanah dan pupuk sangkar dengan perbandingan 2 ; 1 ; 1, kemudian susun polybag pada pesemaian yang telah tersedia.
- Siramilah rutin bibit Cengkeh tersebut dua kali sehari pagi dan sore utuk hasil yang lebih optimal
- Lakukan juga penyiangan kira-kira 2 hingga 3 kali dalam sebulan diadaptasi dengan pertumbuhan gulma.
- Jangan lupa untuk mengurangi intensitas naungan secara sedikit demi sedikit hingga tersisa 40% pada ketika Bibit Cengkeh dipindahkan ke lapang.
Proses Penanaman Budidaya Cengkeh
Setelah benih berusia 1-2 tahun, tibalah saatnya Anda untuk memindahkan Bibit Cengkeh tersebut dari polybag ke lokasi lahan. Untuk mempersiapkan lahan yang tepat, caranya yakni sebagai berikut :
- Buatlah lubang tanam dengan cangkul dengan ukuran lubang 70 x 70 x 70 cm.
- Berikan pupuk sangkar dengan takaran 5 kg di setiap lubang tanam tadi.
- Diamkan dulu selama 1 ahad semoga pupuk sangkar tercampur tepat dengan unsure hara alami yang terkandung dalam tanah tersebut.
- Setelah itu gres kita pindahkan Bibit Cengkeh dari polybag kedalam lubang yang telah kita persiapkan tersebut hingga batas leher akar.
Cara Pemanenan Cengkeh
- Masa pertama panen budidaya cengkeh biasanya sehabis tumbuhan cengkeh berusia 5-6 tahun.
- Petiklah Cengkeh hanya pada ketika buah sudah matang pohon, ciri-cirinya yakni ketika kepala bunga terlihat penuh namun belum sempat mekar.
- Karena tingkat kematangan cengkeh biasanya berbeda, maka proses panen sanggup diulang 1-2 ahad sekali semoga benar-benar menerima hasil panenan Cengkeh yang sesuai kriteria diatas.
- Petik cengkeh per tandan tepat diatas ros atau buku daun teratas.
- Biasanya proses tersebut memakan waktu 3 bulan tergantung banyak sedikitnya buah setiap pohonnya.
Penanganan Pasca Panen Cengkeh
Proses budidaya cengkeh seteah pemanenan pelu dilakukan proses selanjutnya pengolahan pasca panen hasil dari budidaya cengkeh itu sendiri. Hal ini sama pentingnya semoga kualitas cengkeh tetap terjaga hingga ketangan konsumen atau pelanggan, dan harga jual meningkatkan harga jual.
Adapun tahap demi tahap yang dianjurkan sehabis panen tamat yakni sebagai berikut :
- Sortir buah, pisahkan antara buah dan gagang Cengkeh.
- Setelah tahap sortir selesai, berikutnya Cengkeh dieramkan selama satu hari hingga warna Cengkeh berkembang menjadi coklat
- Jemurlah Cengkeh dibawah sinar matahari eksklusif hingga berwarna hitam pekat dan kadar air hanya tersisa 12% – 15% saja.
- Setelah semua Cengkeh kering sempurna, bersihkan cengkeh dari kotoran dengan cara ditampi
- Setelah semua cengkeh higienis dari kotoran, simpanlah dalam karung dan dijahit semoga tidak tercecer.
Nah sehabis semua proses tersebut, keputusan ada ditangan Anda sepenuhnya, apakah akan eksklusif menjualcengkeh tersebut, atau menyimpannya hingga harga cengkeh naik.
Cengkeh yang sudah kering sempurna, asal daerah penyimpanannya tidak lembab dan berjamur, sanggup tahan hingga bertahun tahun tanpa mengurangi kualitas dari cengkeh tersebut.
Bagaimana, gampang bukan cara Budidaya Cengkeh semoga menperoleh hasil yang maksimal. Demikian artikel dari Kami pada kesempatan ini, semoga sanggup menjadikan pandangan gres bagi Anda. Selanjutnya Baca juga, Panduan Mudah Ternak Lele
Sumber https://www.infoagribisnis.com
EmoticonEmoticon