GEAR SET
Peranti penerus daya dari mesin ke roda motor ini sanggup menjadi salah satu cara menghemat pemakaian materi bakar tunggangan anda. Formula terbaik untuk pemakaian sehari-hari yaitu dengan menambah atau mengurangi satu hingga dua mata saja dari bawaan lahir motor. Enggak percaya…?Coba kita perhatikan rumus persamaan dasar untuk perhitungan gear ratio yaitu jumlah gigi belakang dibagi dengan jumlah gigi depan. Hasilnya pembagian itu diperoleh drive ratio. Dengan rumus itu, didapat kalau menambah jumlah mata gear akan menurunkan top speed, tetapi akan meningkatkan akselerasi awal. Sebaliknya, mengurangi jumlah mata gear, akan menurunkan akselerasi awal tetapi meningkatkan top speed tunggangan.
Agar gear set sanggup mempengaruhi penggunaan materi bakar, kita harus jeli melihat kondisi jalan yang kita lewati sehari-hari, jikalau banyak melalui jalanan macet yang butuh stop and go menambah jumlah gigi akan lebih menguntungkan.
OLI MESIN MOTOR ENCER BELUM TENTU IRIT…?
Demi tingkatkan performa motor, tak sedikit empunya motor yang mengandalkan oli mesin. Yang lebih encer dibanding pelumas yang dianjurkan pabrikan. Pasalnya selain bikin tarikan motor lebih enteng, juga diklaim menekan konsumsi BBM.
Oli lebih encer kinerjanya lebih optimal dibanding yang agak kental, soalnya lebih cepat masuk ke celah-celah komponen mesin. Dengan pelumasanya lebih merata dan optimal, otomatis performa tunggangan meningkat serta konsumsi bensin menjadi hemat walau tidak terlalu signifikan.
Hal ini berlaku untuk motor-motor gres alasannya yaitu tingkat kerapatan antar komponen lebih presisi dan rapat dibanding dengan motor-motor usang di bawah tahun 2.000.
Namun, memakai oli yang lebih encer dibanding ajuan pabrik, biasanya memang bikin tarikan mesin lebih enteng, tapi mesin sedikit agak kasar. Tapi soal bikin mesin cepat panas atau tidak, sanggup dibilang relative. Karena tergantung dari abjad mesin itu sendiri dan cara membawa motornya. Ada juga yang cocok di motor tertentu dan ada pula yang tidak cocok.
Nah, kalau menyelidiki oli ajuan pabrik motor, kini mereka sudah mengandalkan oli mesin encer. Contoh di AHM Oli (Honda), Yamalube (Yamaha), dan SGO (Suzuki).
PERAWATAN FILTER UDARA MOTOR
GANTI BARU BIAR GAK BOROSSeiring perkembangan zaman, ketika ini hampir semua pabrikan membekali tunggangannya dengan Filter Udara (FU) model basah. Yakni FU yang sudah dilumasi minyak atau oli yang berfungsi untuk menangkap bubuk dari udara luar, sehingga bubuk maupun kotoran enggak ikut masuk ke ruang bakar. Perawatanya berbeda dibanding Filter Udara tipe kering. FU tipe lembap dihentikan dibersihkan maupun disemprot angin. Pasalnya malah bikin saringan tersebut bikin mampet. Ujungnya mesin jadi brebet alasannya yaitu kekurangan suplai udara.
Peranti ini harus dicek rutin ketika servis terpola atau tune-up. Kuhus Honda penggantian FU setiap 15.000 km. Sedangkan penggantian FU pada besutan Suzuki dan Yamaha setiap 10.000 km. Tapi kalau sebelum menempuh jarak tersbut FU sudah terlihat kotor banget, sebaiknya segera diganti baru. Kalau tidak diganti baru, suplai udara ke ruang bakar tidak lancar dan otomatis mengganggu kinerja mesin. Tarikan motor jadi berat, brebet dan enggak mau diajak lari. Ujung-ujungnya konsumsi gahan bakar tambah boros.
Kalau FU model kering , biasanya disemprot angin sudah bersih. Tapi yang tipe basah, jangan sekali-kali dicuci atau disemprot angin alasannya yaitu bukannya kotoranya hilang, tapi malah mengendap di pori-pori elemen kertas.
Disarankan kalau kotornya kira-kira sedikit biarkan saja, namun kalau kotor banget segera diganti baru.
Mau tunggangan gak boros, Filter Udara (FU) harus bersih…!
Semoga bermanfaat....!
Sumber : Tabloid OTOMOTIF
Sumber http://viarohidinthea.blogspot.com
EmoticonEmoticon