Jumat, 10 Maret 2017

Misteri Ruang Hampa Di Angkasa (Bag 2)

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



Demikaian juga ketika mereka menagkap bahan hitam di angkasa luar, mereka meyakininya sebagai lubang atau celah kosong atau retakan yang menganga. Tetapi dengan cepat mereka kemudian menemukan bahwa (yang disangka) ruang kosong tersebut ternyata dipenuhi materi-materi yang tidak bercahaya, bahkan mereka menemukan bahwa bahan gelap ini yang mengontrol penyebaran galaksi-galaksi di jagad raya. Materi gelap ini memenuhi lebih dari 95% jagad raya.

Para pakar juga telahmelihat sesuatu yang mnyerupai ruang kosong di langit, tetapi mereka kesudahannya menemukan bahwa ruang kosong tersebut ternyata ialah bahan gelapyang tidak terlihat, dan bahwa tidak adad di angkasa luar sana ruang kosong. Justru kawasan gelap tersebut lebih rapat diisi oleh berbagai  materi daripada kawasan lain. Hal ini sangat menarik minat para ilmuwan saay ini, merekapun melaksanakan banyak sekali penelitian terhadap area ini. Mereka terkadang menyebutkan sebagai lubang, tetapi nama ini tampaknya kurang sempurna secara ilmiah sebab kata lubang atau ruang identik dengan kosong, padahal tidak ada tempat yang kosong di jagat raya sebagaimana yang juga diakui oleh para pakar ketika ini.

Para ilmuwan menemukan bahwa alam semesta terdiri dari bahan dan energi, ada bahan biasa yang terlihat dan ada pula bahan yang tidak terlihat. Dan ada energi normal yang sanggup diukur dan diidentifikasi, sebaliknya ada energi ‘gelap’ yang tidak terdeteksi. Maka ingatlah pada Firman Allah ihwal ciptaan yang berpasangan,

 “Maha suci Tuhan yang telah membuat pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS. Yaasiin: 36)

Yang menarik dari ayat tersebut menyebutkan tiga kategori ciptaan yang berpasangan: dunia tumbuhan, dunia makhluk hidup termasuk manusia, dan terakhir dunia anonim yang tidak kita ketahui. Keberadaan bahan dan energi tidak dikenal ini ternyata telah tersingkap ketika Al Qur’an diturunkan. Maha Suci Allah.

Beginilah citra alam semesta berdasarkan asumsi para ilmuwan ketika ini: 74% merupakan energi teridentifikasi, 22% bahan tidak dikenal, 4% bahan biasa. Artinya semua bahan yang mungkin sanggup terlihat lebih dari 4% alam semesta ini. Maka seberapa banyakkah pengetahuan kita ihwal alam semesta ini?? Seberapa hebatnyakah kita?!??

Kesimpulannya ialah bahwa alam semesta ini penuh berisi bahan dan energi, tidak ada ruang kosong atau lubang atau celah-celah kosong. Alam semesta ini ialah bangunan kokoh yang seharusnya kita amati dan pelajari sehingga menambah keyakinan kita terhadap kebenaran Al-Qur’an yang telah menceritakan kepada kita keberadaan bangunan semesta yang mapan ini 14 kala yang kemudian melalui ayatnya. Subhanallaah......

Sumber http://fisika-indonesia.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)