Selasa, 01 Agustus 2017

Pusaran Kebaikan


Sudah menjadi fitrah insan bahwa insan tidak dapat hidup sendiri. Sejak insan itu dilahirkan hingga kemudian kelak meninggal dunia, insan butuh insan lainnya. Bahkan kadang untuk melaksanakan sebuah kebaikan sekalipun, kita butuh santunan orang lain.
Kebutuhan terhadap orang lain itulah yang kemudian secara alamiah menggerakkan kita untuk mencari komunitas. Biasanya kita akan cenderung pada orang-orang yang satu frekuensi. Entah itu sebab kesamaan pemikiran, kesamaan hobi, kesamaan ideologi, kesamaan kebiasaan, bahkan kesamaan tujuan.

Dalam Islam kita diarahkan untuk berkumpul dengan orang-orang sholeh. Bukan berarti islam itu eksklusif. Perintah untuk berkumpul dengan orang-orang sholeh itu lebih ditekankan pada hal-hal yang bersifat prinsipil. Misalnya yang terkait dengan iman dan ibadah. Dari sanalah kemudian muncul istilah pengajian, mentoring ataupun liqo’.

Mengapa Islam menekankan pentingnya berkumpul dengan orang-orang sholeh? Karena berkumpul dengan orang-orang sholeh menyerupai kita mendekat pada pusaran kebaikan. Yang namanya pusaran biasanya menarik hal-hal yang ada di sekelilingnya. Nah, Kalau kita mendekat pada pusaran kebaikan, maka pusaran itu akan menarik kita semoga terus berada dalam jalur kebaikan.


Perlu usaha semoga kita dapat istiqomah dalam keimanan. Mendekati pusaran-pusaran kebaikan ialah salah satu upaya untuk dapat terus istiqomah. Sebab ketika iman mulai lemah, kita butuh orang-orang sholeh yang bersedia untuk terus mengingatkan dan menasehati kita semoga tetap berada dalam kebenaran dan kesabaran.

Maka, kemanapun takdir membawamu, dekatilah selalu pusaran-pusaran kebaikan itu.

Wallahu a'lam.

Sumber http://ismimiitsme.blogspot.com


EmoticonEmoticon