Rabu, 20 September 2017

Pengertian Kepercayaan Kepada Malaikat Dan Penerapannya Dalam Kehidupan

Malaikat ialah makhluk mistik yang diciptakan Allah Swt. dari cahaya. Malaikat selalu taat dan patuh melaksanakan apa yang diperintahkan Allah Swt. kepadanya. 

 Malaikat ialah makhluk mistik yang diciptakan Allah Swt Pengertian Iman Kepada Malaikat dan Penerapannya dalam Kehidupan

Iman kepada Malaikat berarti meyakini dengan sepenuh hati, membenarkan dengan ucapan, dan mengambarkan dengan sikap keseharian akan adanya para malaikat Allah Swt.

Jumlah malaikat sangat banyak, bahkan jumlahnya tidak terhitung, tetapi ada sepuluh malaikat yang wajib kita ketahui beserta tugasnya. 

Nama malaikat dan tugasnya yang wijib diimani :

1. Malaikat Jibril = memberikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.
2. Malaikat Mikail = memberi rizki / rejeki pada manusia.
3. Malaikat Israfil = meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat
4. Malaikat Izrail = mencabut nyawa.
5. Malikat Munkar = menanyakan dan melaksanakan investigasi pada amal perbuatan insan di alam kubur.
6. Malaikat Nakir = menanyakan dan melaksanakan investigasi pada amal perbuatan insan di alam kubur bersama Malaikat Munkar.
7. Malaikat Raqib/Rokib = mencatat segala amal baik insan dikala hidup.
8. Malaikat Atid/Atit = mencatat segala perbuatan jelek / jahat insan dikala hidup.
9. Malaikat Malik = menjaga pintu neraka.
10. Malaikat Ridwan = menjaga pintu surga.

Beberapa sikap yang mencerminkan keimanan kepada malaikat ialah semangat dalam berbuat kebaikan, takut berbuat maksiat, hati-hati dalam berbicara dan bersikap, selalu bersedekah untuk bekal kematian, serta rajin bekerja dan berkarya demi mendapat rezeki.

Penerapan Keimanan kepada Malaikat dalam Kehidupan Sehari-hari

1.
 Bersikap Rendah Hati

Sikap rendah hati ditunjukkan alasannya ialah kita menyadari bahwa selain diri kita ada makhluk yang telah diciptakan Allah. Bahkan, pada diri makhluk tersebut ada kelebihan sifat-sifat tertentu yang tidak kita miliki. Oleh alasannya ialah itu, kita tidak boleh bersikap sombong. Kita dihentikan bersikap sesuka hati dalam menjalani hidup alasannya ialah merasa sebagai makhluk terhebat dan termuliaTerdorong untuk Menggali Pengetahuan perihal Malaikat. 

2. Menggali pengetahuan perihal malaikat harus mengacu pada kedua sumber pokok dalam Islam, yaitu Al-Qur’an dan hadis

Seseorang yang mempunyai pengetahuan yang benar perihal malaikat akan terhindar dari kekeliruan dalam mengimaninya. Misalnya pengetahuan bahwa malaikat merupakan sesama makhluk Allah, menawarkan bahwa malaikat tidak berhak untuk disembah atau dimintai pertolongan. 

3. Berhati-hati dalam Berbuat

Seseorang yang beriman kepada malaikat senantiasa berhati-hati dalam berbuat. Ia akan menyadari bahwa di sekitarnya ada malaikat yang bertugas mengawasi dan mencatat amal. Malaikat sangat teliti sehingga mustahil ada amal yang luput dari pencatatannya. Dengan demikian, kita tidak akan berbuat seenaknya sendiri, tetapi penuh dengan pertimbangan sehingga akan mendapat catatan yang baik dari malaikat. 

4) Giat dalam Berusaha

Menyadari bahwa malaikat juga ada di sekitar menimbulkan kita bersikap optimis. Misalnya dalam urusan rezeki ada malaikat bertugas membagikan rezeki kepada kita. Dengan demikian, tidak ada alasan untuk gampang mengalah dan khawatir bahwa Allah tidak akan membalas perjuangan dan kerja keras kita.

5) Terdorong untuk Selalu Berbuat Positif

Seseorang yang di dunia menjalankan perbuatan baik, akan men- dapatkan tanggapan kebaikan dari Allah. Di alam abadi kelak, seseorang akan dibalas sesuai dengan amal dan perbuatan yang dilakukan di dunia. Agar mendapat tanggapan yang baik di akhirat, kita pun dituntut untuk berbuat baik dikala di dunia.

Demikian artikel Pengertian Iman Kepada Malaikat dan Penerapannya dalam Kehidupan agar sanggup bermanfaat

Sumber http://awalilmu.blogspot.com


EmoticonEmoticon