Selasa, 03 April 2018

Cara Menanam Sawi Dengan Gampang Di Rumah


Cara menanam sawi – Sayuran sawi ialah tumbuhan menyerupai bayam yang daunnya mempunyai rasa pedas yang unik. Belilah benih dan tanam di tanah yang diperkaya, kemudian cabut dan tanam kembali bibit yang muncul.






Tips Menanam Sawi Agar Cepat Panen









Pastikan untuk menyirami, menyiangi, dan melindungi tumbuhan Anda dari serangga yang mengunyah tanaman. Setelah siap, Anda sanggup memanen daun dan kalau mau, biarkan tumbuhan menanam benih juga.





Dengan akomodasi pemrosesan, penyimpanan dan banyak manfaat yang diperoleh dari sawi hijau. Banyak orang, termasuk Anda ingin menanam sawi hijau.





Berikut ini beberapa deskripsi terkait cara menanam sawi supaya Anda sanggup menanam sawi hijau dengan baik dan benar, sehingga Anda sanggup mendapat hasil maksimal pada ketika panen.





Berikut ini ialah 5 cara menanam sawi hijau di rumah yang baik dan benar:





Pembenihan





Salah satu proses terpenting dalam menanam sawi hijau, yang pertama ialah proses pembenihan. Ini ialah salah satu faktor penting yang menjadi penentu keberhasilan penanaman sawi hijau. Karena benih yang baik akan menghasilkan tumbuhan yang berkualitas. Dan inilah metode penyemaian sawi hijau:





  • Pilih biji mustard berkualitas baik yang sanggup Anda dapatkan dengan membelinya di toko benih.
  • Pastikan bijinya terbungkus aluminium foil dan tidak rusak.
  • Benih mustard yang baik, yang merupakan biji kecil berwarna cokelat kehitaman dengan permukaan yang licin dan mengkilap.
  • Timbang biji sawi seberat 750 gram untuk 1 hektar lahan tanam. Tetapi kalau Anda ingin menanam cukup di halaman hanya sebanyak 2 sendok makan biji sesawi yang Anda butuhkan.
  • Jika Anda menentukan biji sawi hijau dari hasil penanaman, tumbuhan yang akan diekstraksi harus berumur minimal 70 hari.
  • Tanaman sawi yang akan dibentuk harus terpisah dari tumbuhan sawi lainnya.




Pembibitan





Proses selanjutnya sesudah menentukan bibit yang baik dan berkualitas ialah proses pembibitan atau pembibitan yang bertujuan untuk mendapat tunas tumbuhan sawi hijau yang berkualitas. Metodenya ialah sebagai berikut:





  • Setelah pemilihan benih selesai, rendam benih selama 6 hingga 12 jam untuk digunakan.
  • Pilih benih yang tidak mengapung selama proses perendaman.
  • Setelah itu, keringkan biji memakai tisu.
  • Sediakan media tanam menyerupai polibag kecil atau pot kecil, tetapi disarankan memakai polibag sebab lebih praktis.
  • Gunakan tanah lapisan atas yang dicampur dengan pupuk organik dibandingkan dengan 1: 3 dengan pupuk.
  • Tabur biji sesawi yang telah dikeringkan dalam polybag.
  • Setiap polybag hanya disarankan untuk 5 hingga 10 biji.
  • Siram setiap hari dengan memakai air 2 kali sehari secara teratur dan tunggu hingga daunnya muncul.
  • Tempatkan di daerah sejuk mungkin dan hindari dari sinar matahari langsung.




Pengolahan tanah





Setelah biji sawi tumbuh, biarkan selama sekitar 10 hari dan selama 10 hari Anda sanggup menentukan dan menyiapkan tanah yang baik untuk proses transfer. Cara yang sempurna untuk memproses tanah adalah:





  • Lakukan penggosokan tanah dan buat bedengan memakai okulasi. Ini bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah, sirkulasi udara dan meningkatkan kesuburan tanah. Jangan lupa tanah yang longgar harus bebas dari gulma dan gulma.
  • Cangkul darat sedalam 20 hingga 40 cm. Selain itu, tambahkan pupuk organik ke tanah untuk meningkatkan kandungan fisik dan tanah yang baik.
  • Dan untuk pemilihan sawi berbeda dengan proses pembenihan, yaitu menentukan lahan terbuka tanpa pohon besar yang mengesampingkannya. Karena sawi hijau siap ditanam menyerupai sinar matahari.




Penanaman





  • Siapkan daerah kebun dengan tanah yang dikeringkan dengan baik, tanah longgar.
  • Tanam 2-3 biji sesawi sepertiga hingga satu setengah inci, terpisah 6 inci hingga 1 kaki, sedini tanah sanggup dikerjakan pada trend semi atau eksklusif sesudah belahan terpanas trend panas untuk tumbuhan trend gugur.
  • Isi pot dengan tanah longgar dan tanam 2-3 biji di masing-masing, kalau Anda lebih suka menanam wadah.
  • Sirami tanah dan jaga supaya lembab sepanjang trend tanam. Yang terbaik ialah memakai sistem tetes atau hujan deras untuk mencegah supaya sayuran tidak basah, yang sanggup menjadikan persoalan yang dikenal sebagai lumut berbulu halus.
  • Bibit tipis untuk 1 tumbuhan per 6 inci hingga 1 kaki.
  • Menyiangi kebun terus menerus untuk mencegah tumbuhan lain mencuri nutrisi dari sawi, yang tidak bersaing dengan gulma.
  • Cegah kerusakan dari hama dengan mengambil ulat kecil, cacing, atau kutu daun yang Anda temukan di tanaman.




Memanen Sawi





  • Kumpulkan hijau Anda. Sayuran sawi harus dipanen ketika daunnya masih muda dan lunak; daun yang lebih renta akan mempunyai rasa pahit. Anda sanggup mulai memetik daun sesudah 4 minggu, padahal panjangnya sekitar 7,6-15,2 cm.
  • Anda sanggup memanen hijau dengan memotong daun luar dari tanaman, dan kemudian membiarkannya terus tumbuh. Atau, Anda sanggup menggali seluruh tumbuhan dan memanen semua daun sekaligus. Buang daun kuning yang Anda temukan di tanaman. Untuk melihat artikel lainnya sanggup buka di cara menanam wortel.
  • Simpan sayuran Anda. Pilih semua sawi Anda dan dinginkan. Daun sanggup disimpan di laci rak hingga seminggu. Selain itu, Anda sanggup membekukan sayuran untuk dipakai untuk memasak nanti.
  • Panen biji sawi. Ketika lingkungan menjadi terlalu panas, tumbuhan akan mulai berbiji dan menumbuhkan tangkai bunga, membuktikan bahwa tidak ada daun gres yang akan tumbuh. Pada titik ini Anda sanggup menggali tanaman, atau membiarkannya di sana untuk disemai. Anda juga sanggup bca di cara menanam buncis.
  • Setelah polong yang tumbuh di tumbuhan sudah kering, cara menanam sawi Anda sanggup mengumpulkan bijinya. Pastikan untuk mengumpulkannya sebelum polong benih terbuka, benih yang tumpah ke tanah kemungkinan akan tersebar dan tumbuh menjadi tumbuhan gres di kemudian hari.




Demikian artikel cara menanam sawi semoga sanggup bermanfaat.



Sumber https://mefahlan.com


EmoticonEmoticon