Setelah membahas sebelumnya mengenai titik berat pada agris dan bidang. Berikut kita akan lihat bagaimana cara memilih titik berat pada berdiri 3 dimensi. Bangun 3 dimensi tersebut sanggup berupa prisma, limas dan bola. Untuk dasarnya harus dihapalkan titik berat masing masing berdiri dahulu. Misalkan untuk tabung ada di 1/2 tinggi, untuk kerucut pejal di 1/4 tinggi dsb. Bisa anda browsing di google titik berat masing masing berdiri tersebut.
Sekarang akan dilihat bagamana cara memilih titik berat dua berdiri ruang atau lebih. Langkah menghitung titik berat berdiri ruang tersebut adalah:- Bagi berdiri ruang menjadi bab yang teratur menyerupai bola, kerucut dan tabung.
- Tentukan volume berdiri ruang tersebut beserta titik berat masing masingnya.
- Hitung dengan memakai rumus di bawah ini.
Tentukan titik berat dari benda pejal menyerupai gambar di bawah ini.
Bangun di atas di bagi menjadi tabung dan kerucut, biar lebih memudahkan juga sanggup dibentuk dalam sistem koordinat. Kemudian tentukan titik berat masing masing dengan ketentuan.
- Volume Tabung = Î .r220 . Titik berat y = 16+ 10 = 26.
- Volume kerucut = 1/3 Î .r216. Titik berat = 1/4 t kerucut atau 3/4 dari dasar pada gambar di atas. y = 12
Kemudian mari kita masukan pada tabel perhitungan. Data volume dan tinggi bangung di atas.
Bangun | h | V | hV |
Tabung | 26 | Î .r220 | 26 Î .r220 |
Kerucut | 12 | 1/3 Î .r216 | 12 1/3 Î .r216 |
∑ | 76/3 Î .r2 | 584 Î .r2 |
**Selanjutnya Baca Juga
Sumber http://www.marthamatika.com/
EmoticonEmoticon