Apa itu Rumus Air Mancur? Berkaitan dengan segitiga? Begini, sebutan rumus ini ialah rumus air mancur lantaran arah membacanya menyerupai pancuran air. Ini akan membantu anda dalam menghitung panjang sisi ataupun garis tinggi pada segitiga.
Bisa dikatakan, ini ialah cara cepat menghitung sisi atau salah satu garis dalam segitiga jikalau diketahui beberapa data gosip garis lainnya.
Rumus ini berkaitan dengan kesebangunan segitiga. Coba anda perhatikan gambar segitiga di bawah ini,
Perkalian garis kuning sama dengan perkalian garis orange. Pada gambar di atas setiap garis kuning itu double atau dua-kali. Makara menurut 3 gambar segitiga di atas berlaku,
Segitiga Kiri Atas-
AD2=BD.BC
Segitiga Kanan Atas -
AC2 = CD. BC
Segitiga Bawah -
AB2= BD.BC
Anda tidak perlu menghapalkan rumusnya, pahami prinsip arah 'pancuran' sehingga menjadi bentuk perkalian di atas. Sewaktu-waktu, titik sudut dapat saja diubah dalam nama lain, misalkan segitiga KLM, segitiga PQR dll.
Agar mempermudah dan tahu bagaimana penggunaan rumus ini, perhatikan rujukan soal untuk penggunaan rumus air mancur di bawah ini.
Soal 1: Perhatikan gambar segitiga di bawah ini,
Jawab:
Karena ini berkaitan dengan salah satu garis tinggi segitiga dan sisi bantalan dari garis tinggi tersebut maka ini termasuk pada kriteria I (gambar kiri atas pada awal postingan). Oleh alasannya ialah itu maka berlaku,
AD2=BD.BC
122 = BD.16
BD = 9 cm.
Soal 2: Tentukan panjang AB dan AC dari segitiga di bawah ini, jikalau diketahui BD = 9 cm dan CD =16 cm.
Karena yang diketahui sisi siku siku segitiga, maka ini ialah jenis air mancur II dan III (gambar
Sekarang kita akan cari AC terlebih dahulu.
AC2 = CD. BC
AC2 = 16.25
AC = 20 cm
Lanjutkan dengan mencari AB. Untuk AB arah pancurannya BD dan BC, sehingga
AB2= BD.BC
AB2= 9.25
AB = 15 cm.
Sekali lagi lihat atau hafalkan arah pancurannya ya. Semoga dapat membantu anda semoga lebih gampang mengerjakan soal-soal. Sumber http://www.marthamatika.com/
EmoticonEmoticon