Pengertian Home Industry : Istilah Home industry atau perjuangan di rumah yaitu tempat tinggal yang merangkap tempat usaha, baik itu berupa perjuangan jasa, kantor sampai perdagangan. Semula pelaku home industry yang mempunyai desain ini yaitu kalangan enterpreneur dan profesional, yang kini mulai meluas pada kalangan umum, untuk mempunyai lokasi yang strategis untuk tempat berkembangnya perjuangan jenis rumahan ini tidak terlepas dari berkembangnya virus enterpreneur/kewirausahaan yang berperan membuka referensi pikir ke depan masyarakat bahwa rumah bukan hanya sebagai tempat tinggal namun sanggup dipakai juga sebagai tempat mencari penghasilan. (Alkim,2005:3) Menurut Mudrajad Kuncoro, Industri Kecil dan Rumah Tangga (IKRT) mempunyai peranan yang cukup besar dalam sector manufaktur dilihat dari sisi jumlah unit perjuangan dan daya serapnya terhadap tenaga kerja, namun lemah dalam menyumbang nilai tambah (Jamiko,2004:62) Menurut Masyhuri (2008), setidaknya ada empat hal yang bisa memperlihatkan kesenangan di samping profit dengan menjalankan bisnis rumahan, anatara lain:
a. Dengan membuka acara perjuangan di rumah, anda mempunyai banyak waktu luang dan bebeas untuk membicarakan duduk kasus seputar bisnis dengan keluarga. Anda akan merasa hidup nikmat lantaran antara urusan keluarga dan urusan bisnis tidak sanggup jarak pemisah yang cukup berarti. Namun, yang perlu anda ingat yaitu bahwa keadaan keluarga tetap tidak sanggup ditukar dengan capaian materi yang tinggi. Meskipun anda termasuk seorang yang kaya raya secara finansial, namun apabila kehidupan keluarga anda tidaklah harmonis, maka hal itu tentunya sanggup memperlihatkan dampak negatif bagi bisnis yang anda rintis. Oleh lantaran itu, jadikan perjuangan dalam rumah juga sebagai jalan bagi anda untuk tetap memupuk kebahagiaan, sehingga anda tetap semagat dalam menjalankan usaha. Seseorang yang mempunyai daya pikir yang sehat tentu akan bisa memperlihatkan tanggung jawabnya di dalam keluarga, sekaligus dalam posisinya sebagai pelaku bisnis. Dengan membuka perjuangan di dalam rumah, anda mempunyai peluang untuk menyinergikan dua tanggung jawab ini secara seimbang dan menyenangkan. Sungguh merupakan satu pilihan yang sempurna apabila anda mencoba membangun bisnis dari rumah anda sendiri. Selain anda tidak membutuhkan modal yang besar, efektivitas dalam bekerja juga sanggup ditentukan dengan baik. Semua anggota keluarga sanggup menjadi penasihat yang tidak hanya sanggup menghantarkan anda meraih laba secara materi, namun juga sanggup mempererat korelasi kasih sayang anda dalam membina kehidupan keluarga.
b. Membangun home industryjuga sanggup menimbulkan anda bisa mengatur tenaga seefektif mungkin. Bisnis rumahan ibaratnya tidak semata-mata menjadi acara bisnis an sich, namun sekaligus menjadi ruang rekreatif bagi anda. Di samping itu, anda bisa melaksanakan pekerjaan anda kapan saja, Itulah sebabnya bisnis dirumah lebih menguntungkan bagi anda dibandingkan bisnis di luar lantaran anda sanggup memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
c. Sebelumnya pernahkah anda berpikir untuk mendapatkan penghasilan yang tidak terbatas? dan hal itu hanya bisa dilakukan jikalau anda benar-benar telah mewujudkan acara bisnis dirumah. Namun, anda jangan berpikir bahwa yang dimaksud dengan penghasilan tetap yaitu terbatas pada uang dan materi lainnya. Coba anda renungkan perihal masa depan anda. Kelak anda akan menjadi bau tanah dan impian anda hanyalah menikmati sisa umur dengan tenang, tanpa terbebani oleh kasus finansial dan semacamnya. Nah, dengan membangun perjuangan rumahan, anda sebetulnya menanam asset yang cukup besar yang menjamin masa depan semoga tetap bahagia. Aset itu yaitu aset pengalaman dan wangsit bagi anak-cucu anda. Bukankah hal itu merupakan aset yang sangat berharga untuk menjamin masa depan anda kelak? bila anda bekerja kepada orang lain, anda hanya sanggup mendapatkan honor tetap. Tentu saja honor tetap belim tentu cukup untuk kebutuhan operasional rumah tangga anda. Anda pun akan terlalu lelah jikalau di luar jam kerja berniat mencari pekerjaan sampingan.
d. Anda akan menjadi lebih kreatif dan remaja dalam menghadapi hidup. Tantangan demi tantangan yang menggunung dan membentang di hadapan anda akan menjadi pelajaran bagi anda. Tantangan yang bertubi-tubi tiba itu akan menciptakan anda lebih remaja menghadapi sekian banyak duduk kasus hidup yang terus mengikuti dibelakang anda. Jika risikonya anda menjadi orang kaya raya, anda tidak akan sombong, congkak, atau bahkan lupa daratan. Anda tetap akan menjadi diri sendiri yang dulu, yang welcome kepada siapa pun. Memang harus kita sadari bahwa sesungguhnya kehidupan konkret yang dihadapi yaitu pendidikan bagi anda. Dengan semua itu, anda bisa belajar, baik berguru bisnis maupun berguru kearifan dari kenyataan sosial. Meskipun demikian, membuatkan bisnis di rumah tentu tetap membutuhkan profesionalisme tersendiri semoga dalam perjalanannya sanggup memperlihatkan laba sebagaimana yang diinginkan. Diperlukan keterampilan-keterampilan khusus dan kreatif untuk membuka perjuangan yang sanggup dikerjakan di rumah.
Karakteristik Home Industry Menurut Pohan Farida (2012:9)
Karakteristik ciri-ciri perjuangan kecil mencakup beberapa karakteristik antara lain:
1. Dikelolah oleh pemiliknya
2. Usaha dilakukan dirumah
3. Produksi dan pemasaran dilakukan di rumah pemilik usaha
4. Modal terbatas
5. Jumlah tenaga kerja terbatas
6. Berbasis keluarga atau rumahan tangga
7. Lemah dalam pembukuan
8. Sangat dibutuhkan administrasi pemilik
Jenis-Jenis Usaha
Menurut Keppres No.127 tahun 2001 Secara umum perjuangan kecil bergerak dalam 2 (dua) bidang, yaitu bidang perindustrian dan bidang perdagangan barang dan jasa, adapun bidang/jenis perjuangan yang terbuka bagi perjuangan kecil dibidang industri dan perdagangan adalah:
- Industri makanan dan minuman olahan yang melalukan pengawetan dengan peroses penggaraman, pemanisan, pengasapan, pengeringan, perebusan, penggorengan dan fermentasi dengan cara-cara tradisional.
- Industri penyempurnaan barang dari serat alam maupun serat buatan menjadi benang bermotif/celup dan di ikat dengan memakai alat yang digunakanoleh tangan.
- Industri tekstil mencakup pertenunan, perajutan, pembatikan, dan pembordiran, atau alat yang digerakkan tangan termasuk batik, peci, kopiah.
- Pengolahan hasil hutan dan kebun golongan non pangan
- Industri perkakas tangan yang di proses secara manual atau semi mekanik untuk pertukangan dan pemotongan.
- Industri perkakas tangan untuk pertanian yang dibutuhkan untuk persiapan lahan, proses produksi, pemanenan, pasca panen dan pengelolahan, kecuali cangkul dan sekop.
- Industri barang dari tanah liat, baik yang diglasir maupun yang tidak diglasir untuk keperluan rumah tangga.
- Industri jasa pemeliharaan dan perbaikan yang mencakup otomotif, elektronik dan peralatan rumah tangga yang dikerjakan secara manual atau semi otomatis.
- Industri kerajinan yang mempunyai kekayaaan khasanah budaya daerah, nilai seni yang memakai materi baku alamiah maupun imitasi.
Landasan Hukum Home Industry (usaha kecil)
Menurut Law Trade (dikutip dari Fuady 2008) adapun yang menjadi landasan aturan perjuangan kecil yaitu sebagai berikut:
- Kegiatan perjuangan industri ataupun perdagangan di Indonesia diatur oleh UU No.1 Tahun 1985.
- Untuk perjuangan kecil industri diatur oleh UU No.9 Tahun 1995.
- Bentuk tubuh Hukum Usaha Industri dan perdagangan diatur dalam UU No.1 Tahun 1985 perihal Perseroan Terbatas.
- Perizinan perjuangan kecil dan menengah dan besar khusus industri tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan perdagangan dan tanda daftar industri.
- Tata cara perizinan perjuangan perdagangan diatur dalam Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 591/MPR/Kep/99 perihal tata cara pinjaman Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
Alasan Lain Pertumbuhan Bisnis Berbasis Rumahan
Banyak bisnis berbasis rumahan dimiliki oleh orang yang berusaha mengkombinasikan karir dan keluarga berdasarkan Bill Drayton dalam bukunya McGraw-Hill (2009), janganlah salah paham dan menggambarkan para pekerja berbasis rumahan yaitu perempuan dan bawah umur masih kecil, hampir 30 persen dari mereka yaitu pria, selain untuk membantu pemerintah bisnis menyeimbangkan antara kerja dan keluarga, alasan lain pertumbuhan bisnis berbasis rumahan mencakup hal-hal sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara
1. Teknologi komputer telah menyeimbangkan lapangan persaingan, memungkinkan bisnis berbasis rumahan untuk terlibat dan bertindak mirip pesaing korporat yang besar. Koneksi internet broadband, personal assistant (PDA), dan teknologi lainnya sedemikian terjangkau, sehingga mendirikan sebuah bisnis menumbuhkan investasi awal yang jauh lebih kecil dibandingkan sebelumnya.
2. Perampingan korporat telah menciptakan para pekerja menyadari tidak adanya jaminan pekerjaan, dan mengakibatkan banyak orang mendirikan ventura mereka sendiri.
3. Sikap sosial telah berubah. Wirausaha sebelum memulai usahanya para pelaku home industry menciptakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada pelaku perjuangan yang lebih dahulu menekuni home industry dan dari tanggapan mereka pelaku home industryyang gres sanggup menambah gosip dari merek yang sudah menekuni dunia perjuangan terlebih dahulu.
4. Hukum pajak yang kini diberlakukan lebih mempermudah para pelaku home industrydibandingkan aturan pajak dan peraturan pajak yang dahulu.
Tantangan-Tantangan Dalam Home Industry
Menurut McGraw-Hill (2009) adapun tantangan didalam home industry sebagai berikut:
1. Mendapatkan pelanggan baru. Mendapatkan pelanggan gres tanpa melalui media promosi home industry juga sanggup hambatan bahkan ancaman, dengan kata lain perlu dilakukan promosi mirip promosi melalui media umum maupun media cetak.
2. Mengelolah waktu, lantaran home industry dilakukan dirumah maka pengelolahan waktu yang baik didalam menjalankan pekerjaan dengan tugas-tugas rumah tangga semoga bisa berjalan dengan baik.
3. Memisahkan kiprah kerja dan keluarga. Home industry dituntut untuk berpikir bijak dalam pembagian waktu baik keluarga maupun duduk kasus perjuangan walaupun yang dilakukan dirumah dalam menjalankan usahanya.
4. Mematuhi peraturan kota. Pelaku home industrylebih cermat menyikapi perizinan perjuangan yang biasanya diikuti dengan keadaan lokasi bisnis yang ingin dibangun.
5. Mengelolah resiko. Wirausahawan berbasis rumahan harus meninjau polis asuransi pemilik rumah mereka lantaran tidak semua polis mencangkup kliam yang berkaitan dengan bisnis. Beberapa bahkan akan menghanguskan proteksi jikalau terdapat bisnis di rumah. (McHugh,2009:198)
Sumber http://belajarilmukomputerdaninternet.blogspot.com
EmoticonEmoticon